1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Menlu Jerman Khawatir Keamanan Afghanistan dan Yaman

6 Januari 2010

Menlu Jerman Guido Westerwelle mengadakan lawatan kedua kalinya ke Timur Tengah. Westerwelle sampaikan kekhawatirannya terhadap keamanan Afghanistan dan Yaman.

https://p.dw.com/p/LMF8
Menlu Jerman Guido Westerwelle
Menlu Jerman Guido WesterwelleFoto: picture alliance / dpa

Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle memulai tahun 2010 dengan tampil di berbagai media. Dia berusaha meredam kesan bahwa dirinya tidak cocok jabatannya sebagai menteri luar negeri.

Menjelang pergantian tahun Westerwelle dihujani kritik karena menjaga jarak dengan konferensi internasional mengenai Afghanistan di London, yang sedianya akan berlangsung akhir Januari ini. Menurutnya dalam suatu wawancara, jika yang dibahas hanya penambahan pasukan asing di Afghanistan, dia tidak akan hadir dalam konferensi itu.

Kini di stasiun televisi Jerman ZDF, Guido Westerwelle mengungkapkan sikapnya, "Saya tidak mengancam, saya hanya mempromosikan pendekatan luas politik. Saya pikir, pasukan kita di Afghanistan hanya dapat berhasil, jika kita mendukung pembangunan masyarakat sipil, perbaikan keamanan lapangan, yang juga kita jamin secara militer. Tapi utamanya adalah pembangunan masyarakat sipil, yaitu bahwa kita menciptakan keamanan melalui pembangunan ekonomi di Afghanistan. Jadi, saya mendukung solusi politik."

Guido Westerwelle menambahkan, dirinya tidak setuju jika penambahan pasukan dibicarakan tanpa adanya pemahaman mengenai sasaran politik bagi Afghanistan.

Hari Rabu (06/01) ini, Menteri Luar Negeri Jerman Westerwelle akan memulai kunjungan keduanya ke Timur Tengah. Kali ini Westerwelle akan melawat Turki, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Juru bicara kementerian luar negeri jerman Andreas Peschke mengatakan bahwa Westerwelle tidak berencana melawat Yaman. Namun dia akan membicarakan situasi dalam negeri Yaman dalam lawatannya di Timur Tengah.

Negara di ujung semenanjung Arab bagian selatan ini menjadi sorotan internasional terkait percobaan serangan terhadap pesawat penumpang AS hari Natal lalu. Karena tersangka pelaku serangan diduga mendapatkan pelatihan teroris di salah satu kantung Al Qaida di Yaman. Juru bicara Partai Sosial Demokrat Jerman SPD urusan politik luar negeri, Rolf Mützenich, mengutarakan kekhawatiran bahwa Amerika Serikat suatu saat akan menyerang Yaman.

Dalam sebuah acara di stasiun televisi Jerman WDR, Mützenich menjelaskan bahwa aksi militer semacam itu justru kontraproduktif. Lebih lanjut ujar Mützenich mengatakan, "Kita tahu, bahwa pasukan AS di wilayah ini tidak disenangi penduduk setempat, pemerintahan juga akan mendapatkan kesulitan karenanya. Ini merupakan satu masalah. Di sisi lain, menurut saya, menangani teroris, yang menurut pandangan saya adalah penjahat, lebih baik dengan perangkat polisi dan dinas rahasia. Tidak cocok ditangani dengan serangan militer, mereka bahkan akan jadi lebih kuat."

Mützenich menyarankan menteri luar negeri Jerman, untuk mempromosikan arsitektur keamanan wilayah yang komprehensif dalam lawatannya di Timur Tengah.

Bettina Marx/Luky Setyarini
Editor: Hendra Pasuhuk