1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Menlu Jerman Berkunjung ke Cina

14 April 2014

Menlu Jerman Frank Walter Steinmeier membahas situasi hak asasi dalam kunjungannya ke Cina. Jerman dan Cina akan bekerjasama mendukung solusi politik dalam konflik Ukraina.

https://p.dw.com/p/1Bhij
Foto: Reuters

Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmeier tiba di Beijing hari Senin (14/04) dan melakukan pembicaraan dengan Menlu Cina Wang Yi. Dalam kesempatan itu, Steinmeier menyinggung situasi hak asasi manusia dan nasib para aktivis HAM.

Steinmeier mengatakan, situasi para aktivis HAM dan seniman seperti Ai Weiwei selalu akan menjadi sorotan Jerman dalam "pembicaraan di semua tingkatan." Ia juga mengusulkan agar Jerman dan Cina melanjutkan dialog tentang negara hukum.

Sebelum kedatangan Steinmeier di Beijing, beberapa pengacara yang mewakili penerima hadiah nobel perdamaian Liu Xiaobo dan istrinya Liu Xia mengimbau agar Jerman menyoroti penindasan para aktivis dan seniman.

Lanjutkan dialog

Setelah bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi, Steinmeier mengatakan, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan dialog dan meningkatkan hubungan bilateral. Tapi Wang Yi menegaskan, Cina tidak ingin ada "campur tangan dalam masalah dalam negeri."

Menlu Wang Yi menyebutkan, Cina ingin mempererat kerjasama dengan Jerman. Ia menyebut Jerman sebagai "motor utama" dalam hubungan Cina dengan Eropa. Kedua menteri luar negeri juga membahas persiapan kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke Beijing Juli mendatang.

Jerman dan Cina juga akan melakukan konsultasi bilateral bulan Oktober di Berlin untuk membahas agenda jangka pendek dan menengah dalam rangka memperdalam kerjasama di berbagai bidang.

Solusi politik untuk Ukraina

Menteri luar negeri Jerman dan Cina juga menekankan pentingnya mencari solusi politik untuk Ukraina dengan membentuk kelompok penghubung yang terdiri dari delegasi internasional.

"Kami sepakat bahwa perubahan perbatasan negara secara sepihak bisa menjadi preseden buruk yang berbahaya," demikian dikatakan. Kedua negara mendesak pentingnya 'deeskalasi' dan menyerukan pada Rusia dan Ukraina agar "menghindari semua langkah yang bisa memperburuk situasi".

Menlu Cina Wang Yi mengatakan, untuk menyelesaikan krisis Ukraina perlu dibentuk sebuah "koordinasi internasional," sampai pihak-pihak yang bertikai bisa mencapai kesepakatan.

hp/cp (dpa, afp)