Menteri Baru Buat Indonesia
Sejumlah nama baru masuk dalam kabinet Jokowi, lainnya mengalami pergeseran. Fokusnya jelas terlihat, mengggenjot sektor ekonomi. Mampukah mereka membawa Indonesia lebih baik baik ke depan?
Wajah baru dan geser-menggeser
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan susunan baru kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Ada 9 nama baru masuk dalam jajaran kabinet dan 3 menteri cuma bergeser jabatan dalam perombakan kabinet jilid II.
Dia yang pulang
Pengunduran diri Sri Mulyani dari jabatannya sebagai direktur eksekutif Bank Dunia yang bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat mengagetkan petinggi Bank Dunia. Sri Mulyani yang kini menempati posisi sebagai menteri keuangan berujar: “Saya bangga bisa membantu presiden.”
Dia yang diduga terkait pelanggaran HAM
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto terpilih menjadi menteri koordinator politik hukum dan keamanan (menko polhukam) menggantikan posisi Luhut Binsar Panjaitan. Berbagai LSM HAM, termasuk Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengecam penunjukkannya, mengingat Wiranto diduga berada di balik sejumlah kasus pelanggaran HAM.
Dia yang terseret kasus Freeport
Luhut Binsar Panjaitan yang sempat disinggung dalam kasus Freeport yang beken dengan istilah "Papa Minta Saham" digeser ke posisi menteri koordinator kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.
Kepada mereka Jokowi berharap
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dijabat oleh Sofyan Djalil (tampak dalam foto). Menteri Perdagangan dijabat Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian dijabat Airlangga Hartanto. Posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi kini dijabat Eko Putro Sanjoyo
Bersama membangun Indonesia
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dijabat Bambang Brojonegoro (foto). Menteri Ekonomi Sumber Daya Manusia (ESDM) dijabat Archandra Tahar yang menggantikan Sudirman Said. Sementara Menteri Pendayaan Aparatur Negara (PAN) yang baru adalah Asman Abnur.
Investasi dan pendidikan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dijabat oleh Thomas Lembong yang sebelumnya memangku jabatan menteri perdagangan. Jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekarang dipegang oleh Muhadjir Effendy.
Membenahi transportasi tanah air
Sementara kepada menteri perhubungan yang baru, Budi Karya Sumadi, presiden Jokowi memberikan PR cukup berat, yakni membenahi konektivitas transportasi laut, udara, dan darat termasuk jalur kereta api.
Harapan
Presiden Joko Widodo berharap menteri-menteri dalam posisi baru ini dapat membantu menyelesaikan perekonomian bangsa dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan yang miskin