1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

221011 Gipfelmarathon Auftakt

22 Oktober 2011

Sabtu (22/10) di Brussel, menteri-menteri keuangan dan luar negeri Uni Eropa melakukan konferensi terpisah. Kanselir Merkel dan Presiden Sarkozy kembali melakukan pembicaraan tentang penyusunan dana penyelamatan Euro.

https://p.dw.com/p/12x66
Menteri-menteri keuangan Uni Eropa bertemu di Brussel, Sabtu (22/10).(Foto: EPA)
Menteri-menteri keuangan Uni Eropa bertemu di Brussel, Sabtu (22/10).Foto: picture alliance/dpa

Sejak Sabtu pagi (22/10) di ibukota Belgia, Brussel, para menteri keuangan Uni Eropa bersidang. Mereka berencana menetapkan jumlah penghapusan utang untuk Yunani yang hampir bangkrut. Saat ini banyak pengamat yang menyimpulkan bahwa para kreditor harus rela menerima pengurangan nilai utang mereka sebanyak 60 persen. Jika tidak, tidak mungkin Yunani akan kembali ke pasar keuangan tahun depan, demikian dikatakan para diplomat UE.

Pada tahun 2013 posisi utang Yunani mencapai 186 persen produk domestik bruto. Dengan penghapusan sebagian utang, tingkat utang itu bisa menurun hingga 120 persen. Diperkirakan jika tidak mendapatkan pemotongan utang, Yunani memerlukan kredit bantuan dari negara zona Euro sekitar 250 miliar Euro hingga tahun 2020.

Masih belum jelas berapa jumlah dana segar yang diperlukan bank-bank agar bisa bertahanmenghadapi pengurangan nilai utang itu. Sejumlah pihak memperkirakan, bank-bank besar Eropa memerlukan setidaknya 100 miliar Euro. Diharapkan, bank besar Eropa mengumpulkan dananya dari upaya sendiri dan pasar keuangan sebelum meminta dana segar dari negara-negara.

Ancaman bagi Pan Eropa

Menteri Keuangan Inggris George Osborne mengatakan, krisis di 17 negara zona Euro mengancam seluruh Eropa, juga Inggris, meski Inggris memiliki mata uang sendiri. Ia mendesak paket komprehensif guna mengakhiri krisis. "Kita sudah cukup melakukan tindakan jangka pendek dan menambal agar bisa bertahan hingga minggu depan," katanya. Lebih lanjut ia mangatakan bahwa Eropa harus menemukan akar krisis ini. "Kita memerlukan solusi final yang membantu pertumbuhan ekonomi Eropa."

Menteri Keuangan Inggris George Osborne(Foto:AP/dapd)
Menteri Keuangan Inggris George OsborneFoto: dapd

Satu-satunya yang sudah diputuskan sejauh ini adalah Yunani akan menerima angsuran keenam program bantuan pertama, yaitu sekitar delapan miliar Euro. Pakar keuangan UE, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional (IMF) sebenarnya enggan mengucurkan angsuran keenam itu. Namun saat ini tidak ada cara lain dalam menyelamatkan Yunani dari kepailitan.

Menteri Keuangan Yunani Evangelos Venizelos merasa lega. Dikatakannya, "Keputusan angsuran keenam itu adalah langkah bagus, positif dan konstruktif. Sekarang bagaimana penerapan paket kedua, yang sudah diputuskan Juli lalu. Yunani bukanlah masalah utama zona Euro."

Pembicaraan Persiapan Merkel-Sarkozy

Sabtu malam (22/10), Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel tiba di Brussel guna membicarakan beberapa butir penting yang belum disepakati sebelum pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa dan zona Euro digelar di Brussel, Minggu (23/10).

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Nicolas Sarkozy di Brussel (Foto: Jesco Denzel/Bundesregierung/dapd)
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Nicolas Sarkozy di BrusselFoto: dapd

Diperkirakan keputusan final akan dikeluarkan Rabu depan (26/10), sehingga Jerman menyediakan cukup waktu untuk parlemen di Berlin mengesahkan usulan solusi krisis.

Para menteri luar negeri Uni Eropa juga berada di Brussel. Mereka bertemu membicarakan kemungkinan perubahan Perjanjian Uni Eropa sebagai konsekuensi krisis utang zona Euro yang sudah berlangsung selama 18 bulan terakhir ini.

Bernd Riegert/Luky Setyarini

Editor: Edith Koesoemawiria