1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Merahnya First Lady AS

22 Januari 2013

Setelah pengambilan sumpah jabatan, Presiden AS Barack Obama harus kembali ke realita pekerjaan politik. Namun, malam sebelumnya ia berpesta terlebih dahulu bersama sang istri.

https://p.dw.com/p/17OnD
Foto: Reuters

Barack Obama dan istrinya Michelle berdansa mesra dalam perayaan terpilihnya kembali Obama sebagai presiden Amerika Serikat untuk masa jabatan yang kedua. Di ruangan pesta Kongres di Washington, tepuk tangan menggemuruh saat Obama menuntun istrinya ke lantai dansa.

First Lady mengenakan gaun malam merah menyala karya perancang busana Jason Wu. Sebelumnya, Wu juga yang merancang gaun Michelle Obama pada pesta perayaan masa jabatan pertama suaminya. Presiden mengenakan tuxedo dengan dasi kupu-kupu berwarna putih.

Pasangan Romantis

Dansa pertama pasangan Obama di "Commander-In-Chief'-Ball" sebagai penghormatan bagi militer diiringi oleh suara merdu Jennifer Hudson yang menyanyikan lagu "I'm so in love with you". Pesta resmi pelantikan juga digelar setelahnya dengan dihadiri 35.000 tamu.

USA Ball nach der Vereidigung von Präsident Obama
Obama menuntun First Lady ke lantai dansaFoto: Reuters

Sebelum berdansa, Obama mengatakan : "Istri saya menjadikan saya pria dan presiden yang lebih baik". Tidak lama kemudian Michelle Obama menulis di akun Twitternya: "Saya baru saja berdansa dengan lagu Lets stay together dengan cinta besar saya, yang juga adalah presiden Amerika Serikat. Saya sangat bangga atas Barack."

Sumpah Jabatan di Capitol

Obama sebelumnya berterima kasih kepada aparat keamanan Amerika Serikat. Kepada para tentara yang menyaksikan pengambilan sumpah jabatan secara langsung dari Afghanistan, ia mengatakan : "Kami selalu mengingat kalian, hingga kalian kembali, hingga misi kita berakhir."

Vereidigung Präsident Obama
Sumpah jabatan di KapitolFoto: Reuters

Puncak perayaan ditandai dengan sumpah jabatan dan pidato pertama presiden pada masa jabatannya yang kedua. Para pengamat politik memuji pidato tersebut dan menilainya sebagai "bersemangat dan liberal". Obama menyinggung masalah keadilan sosial dan kesempatan yang setara bagi semua. Ia menuntut keterlibatan AS dalam penanganan perubahan iklim dan penegakkan hak bagi kaum homoseksual.

Pawai tradisional dari Capitol ke Gedung Putih yang dipimpin Obama juga digelar lengkap dengan marching band dan arak-arakan kendaraan hias.

Vereidigung Obama
Pawai tradisionalFoto: Reuters

Selasa ini (22/01), Obama kembali duduk di Oval Office Gedung Putih dan meneruskan pekerjaannya. Pekan ini posisi-posisi penting di kabinetnya akan diresmikan. Senat juga akan memutuskan pemilihan John Kelly sebagai penerus menteri luar negeri Hillary Clinton.

VLZ/AS (afp, dapd, dpa, rtr)