Merapi Meletus Lagi, 135 Orang Ditemukan Selamat di Mentawai

Sekitar pukul 00.40 wib hari Sabtu (30/10), Merapi kembali menyemburkan abu dan awan panas, lava pijar, serta mengeluarkan suara gemuruh keras. Erupsi yang terjadi setelah tengah malam itu berlangsung selama 21 menit, demikian dikatakan Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia.

Menurut Surono, letusan Merapi hari Sabtu tiga kali lebih dahsyat dari letusan sebelumnya pada tahun 1997, 2001, dan 2006.

Tidak ada korban tewas dalam letusan kali ini. Namun pihak rumah sakit melaporkan dua orang meninggal dunia dalam kepanikan massal, termasuk seorang perempuan yang tertabrak truk ketika berusaha menyelamatkan diri.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandriyo mengungkapkan bahwa diperkirakan akan terjadi sejumlah erupsi susulan. Ia juga sudah memperingatkan agar 50 ribu warga yang tinggal di daerah berbahaya untuk tidak kembali ke rumah dari pengungsiannya.

„Kami harus mengevaluasi apakah zona berbahaya perlu diperluas karena kita tidak bisa meremehkan ancamannya. Gunung Merapi sangat, sangat berbahaya,“ ungkap Subandriyo.

Banyak warga yang mengungsi kembali ke tempat tinggalnya dengan alasan ingin menjaga ternak dan rumahnya.

Hujan abu akibat letusan Merapi Sabtu pagi mencapai 25 km selatan Yogyakarta, kepada kantor berita AFP. Sementara itu sebagian besar wilayah Yogyakarta juga diliputi abu tebal, demikian dilaporkan kantor berita Antara.

Lebih dari 130 Orang Ditemukan Selamat di Mentawai

Setidaknya 135 orang yang dinyatakan hilang dalam tsunami Mentawai ditemukan selamat. Mereka terhindar dari gelombang raksasa tsunami dengan berlari ke perbukitan di berbagai wilayah terpisah di Pagai Utara. Joskamatir, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengatakan, „Kami sangat bersyukur kami telah menemukan banyak orang yang dinyatakan hilang. Kami bekerja sangat keras guna menemukan mereka.“

Lebih lanjut petugas penyelamat menyatakan bahwa kecil harapan untuk menemukan korban selamat dari tsunami yang menghantam kepulauan Mentawai, Senin lalu (25/10). Banyak korban tewas ditemukan di antara puing-puing rumahnya dan di pantai. Banyak korban tewas diyakini terbawa gelombang besar ke lautan ketika tsunami terjadi.

Dengan ditemukannya lebih dari seratus orang yang selamat di Pagai Utara, jumlah orang hilang berkurang hingga hampir separuhnya, dari 298 orang menjadi 163 orang. Sementara itu jumlah korban tewas tsunami Mentawai saat ini mencapai 414 orang.

Luky Setyarini/dpa/afp/ap/rtr

Editor: Rizki Nugraha