1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Meteorit Bernyanyi di Meksiko

11 Oktober 2016

Sebuah meteorit seberat 3,3 ton yang jatuh di Meksiko abad XVII, ternyata bisa bernyanyi. Berkat rekyasa para ilmuwan, benda langit ini memperdengarkan suara evolusi alam semesta.

https://p.dw.com/p/2R743
Meteoritensturm Meteoriten Weltall
Foto: AFP/Getty Images

Meteorit Bernyanyi di Meksiko

Alam semesta ternyata bersenandung lirih saat melakukan evolusi. Sebuah meteorit seberat 3,3 ton yang jatuh di Meksiko abad XVII, berkat rekayasa teknik bisa memperdengarkan potongan suara serupa evolusi alam semesta ini.

Meteorit yang diberi nama La Conception ini ditemukan di kawasan pegunungan Chihuahua di Meksiko di kawasan tempat tinggal suku Indian Tarahumara. Suara yang mendengung keluar dari meteorit, berkat 8 sensor yang dipasang untuk menala perubahan medan magnetnya, mirip suara ritual suku Indian bersangkutan.

Seniman Meksiko Marcela Armas dan Gilberto Esparza yang membuat desain instrumen khusus, yang berbunyi seiring perubahan medan magnet meteorit La Conception. Kedua seniman ini menyebutkan, "Kami membayangkan bahwa meteorit ini adalah duta dari luar angkasa, yang membawa pesan ke Bumi."

Jose Antonio de Diego yang datang menyaksikan pameran di Ex Teresa Arte Actual Museum di Mexico City menyebutkan:" Suara yang keluar dari meteorit memberikan rasa tenang dan membawa kita ke kondisi tertentu yang selaras dengan konsistensi alam semesta. Saya merasakan, evolusi alam semesta yang amat lambat dari sudut pandang umat manusia."

Instalasi seni meteorit La Conception itu ditunjang delapan lengan kayu panjang yang dilengkapi sensor penala perubahan medan magnet. Seiring perputaran pelan meteorit pada landasannya, medan magnetnya juga mengalami perubahan yang memicu munculnya suara ibaratnya benda langit ini bisa bernyanyi.

as/yf (aptn)