1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mobil Elektronik di IAA

15 September 2011

Mobil listrik kembali mendapat sorotan. Hampir semua perusahaan otomotif besar menampilkannya di Pameran Otomotif Internasional IAA. Untuk pertama kalinya proses produksi mobil listrik dipamerkan dalam ruangan khusus.

https://p.dw.com/p/12ZLE
Beschreibung Elektro-Smart Ort: Frankfurt IAA 2011 Quelle Henrik Böhme DW electric drive
Foto: DW

Industri Otomotif telah membaca tanda-tanda jaman. Sebagai penyelenggara pameran mobil terbesar di dunia, Ikatan Industri Otomotif, VDA, kembali memfokus mobil listrik. Kesempatan ini digunakan oleh banyak perusahaan besar, yang bakan tidak dikenal sebagai pemasok bagi industri otomotif. Salah satu diantaranya adalah perusahaan Siemens yang bermarkas di München.

"Bagi kami menyenangkan sekali, bahwa setelah sekian lama kami bisa tampil lagi di pameran mobil IAA. Satu setengah tahun yang lalu, kami memutuskan untuk kembali masuk dalam bisnis pemasok perlengkapan mobil. Untuk pertama kalinya, kami menampilkan seluruh produk Siemens untuk mobilitas listrik."

Begitu ungkap menejer Siemens, Michael Valentine-Urbschat. Ia bertanggung jawab atas berbagai produk mulai dari tehnik poros penggerak listrik dan infrastruktur pengisi batere hingga sistim manajemen listrik dan lalulintas hingga produksi pembangkit listrik terbarukan.

Balai Empat di lahan pameran Frankfurt tahun ini digunakan secara khusus untuk memamerkan tahun proses produksi mobil listrik. Perusahaan "German E-Cars" yang pada IAA-2009 sudah memamerkan prototip mobil listriknya, menyambut hal ini. Kini prototip pertama FahSerzeug sudah rampung serinya dan banyak pembeli menyukainya, begitu ungkap direktur German E-Cars, Frank Laaber.


"Ada banyak orang yang mengemudi 100 kilometer ke tempat kerja, kemudian mengisi batereinya dan menyetir pulang 100 kilometer lagi. Ada juga yang dalam 9 bulan sudah menggunakan mobilnya sejauh 20.000 kilometer dan pemiliknya mengatakan bahwa dia sudah tidak menggunakan mobil listrik sebagai mobil kedua. Mobil berbahan bakar bensin hanya digunakan untuk jarak yang betul-betul jauh."

Perusahaan "E-Volution“ dari Berlin juga punya stand di sini. Perusahaan ini menampilkan "Jetflyer", sebuah mobil listrik yang sangat spesial. Menurut direkturnya, Andreas von Heinemann, "Pada prinsipnya ini adalah sepeda motor berroda empat, yang untungnya tak bisa terguling."

Andreas von Heinemann dan perusahaannya mengambil alih penjualan dan distribusi Jetflyers, yang dirancang oleh partnernya dari Austria, Michael Ritt. Ia menceritakan keberhasilan penjualan produk ini di berbagai kawasan dunia.


"Mobil listrik kami digunakan di lembaga-lembaga negara. Misalnya, di Adu Dhabi dan juga di Dubai, mobil ini digunakan oleh polisi lalulintas. Gelombang hijau yang ramah lingkungan sudah mulai melanda Abu Dhabi. Para pelanggan kami ingin memiliki fleksibilitas, mobilitas tinggi, cepat dan tanpa menyebabkan keributan  di kota."

Jantung motor sebuah mobil listrik adalah baterenya. Hingga kini harganya masih sangat mahal. Bahkan menurut Roland Mueller, ahli batere Lithium-Ion. "Kita harus melihatnya dari segi ekonomi, apabila jumlah yang diproduksi lebih banyak, maka harganya otomatis akan turun, Tapi tidak hanya itu, kita juga harus melihat bahwa harus betul-betul ditemukan sistim produksi yang lebih efektif dan murah. Hingga kini belum ada produksi massal."

Klaus Richter/Edith Koesoemawiria

Editor: Hendra Pasuhuk