1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Musyawarah Partai Komunis Cina Digelar

15 Oktober 2010

Partai Komunis China memulai pertemuan tahunannya untuk mendiskusikan rencana nasional lima tahun ke depan di tengah spekulasi reformasi politik yang dapat menjadi agenda pertemuan tertutup tersebut.

https://p.dw.com/p/Peys
Seorang petugas keamanan berjaga di depan masuk pintu Hoel Jingxi di Beijing, tempat penyelenggaraan musyawarah partaiFoto: AP

Partai Komunis Cina mengggelar musyawarah tahunan untuk mendiskusikan perencanaan negara dalam lima tahun ke depan. Pertemuan diadakan di tengah spekulasi, bahwa reformasi politik akan menjadi agenda rahasia dalam pertemuan.

Sidang lengkap yang diikuti sekitar 300 anggota Komite Pusat Partai Komunis ini biasanya menyimpan rahasia besar, tanpa ada rincian permbicaraan hingga rapat berakhir. Sidang akan berlangsung hingga hari Senin.

Kantor berita Cina, Xinhua menyebutkan, sidang yang dihadiri oleh Presiden Hu Jintao, Perdana Menteri Wen Jiabao, dan tokoh-tokoh papan atas lainnya akan merumuskan kebijakan negara untuk periode 2011-2015.

China Parteitag Kommunistische Partei Politik Zentralkommitee Flash-Galerie
Patroli keamanan selama sidangFoto: AP

Spekulasi menyeruak bahwa reformasi politik akan menjadi topik panas, setelah PM Wen Jiabao, yang dipandang lebih liberal ketimbang sang pemimpin partai, Hu Jintao, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tidak biasa yang berisi desakan keras diadakannya perubahan politik.

Perdebatan reformasi politik ini semakin intensif, menyusul penganugerahan hadiah Nobel Perdamaian bagi pembangkang Cina Liu Xiaobo yang hingga kini masih dipenjara. Penganugerahan hadiah Nobel Perdamaian itu telah menyulut kemarahan pemerintahan di Beijing.

Para pengamat mengatakan perdebatan itu bukan berarti debat yang mirip dengan demokrasi negara-negara barat, melainkan merefleksikan ketidakpuasan demokrasi dalam tubuh partai yang didominasi oleh Hu.

Dalam wawancara dengan CNN bulan ini, yang tak disiarkan di Cina, Wen menyebutkan demokrasi dan kebebasan sudah tak dapat ditawar lagi. Pernyataan itu serupa dengan pidatonya pada bulan Agustus lalu.

Wen Jiabao China EU GIpfel Brüssel
Wen JiabaoFoto: AP

Sebuah kelompok yang terdiri dari 23 mantan pemimpin partai komunis dan pemimpin media menambah seruan itu dengan mengirimkan surat berisi desakan atas kebebasan berekspresi ,yang ditujukan kepada pemerintah. Lebih dari sepekan lalu surat itu mereka poskan lewat internet. Surat itu juga mengingatkan bahwa partai dapat mati perlahan, bila tak dilakukan reformasi.

Sementara itu, rancangan kebijakan lima tahun kedepan gelagatnya akan mengungkapkan sedikit kejutan, misalnya untuk tetap mempertahankan mendorong ketergantungan pada pasar domestik ketimbang ekspor, serta memperluas jaringan pengaman sosial untuk mencegah ketidakstabilan di tatanan masyarakat bawah.

Para pengamat juga mensinyalir bahwa terdapat tanda-tanda bahwa wakil presiden Xi-Jinping dan wakil perdana menteri Li Keqiang, pada tahun 2013 dipersiapan bakal menjadi pengganti Hu dan Wen. Mereka berdua ini kini bergerak terus mendekati puncak kekuasaan.

Ayu Purwaningsih/afp

Editor : Christa Saloh