1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Myanmar Tangkap Puluhan Aktivis

7 Juli 2012

Polisi Myanmar menangkap sedikitnya 23 aktivis mahasiswa di berbagai kota yang hendak menggelar peringatan 50 tahun penumpasan brutal aksi perlawanan mahasiswa oleh junta militer.

https://p.dw.com/p/15TLu
Foto: Reuters

Pimpinan gerakan mahasiswa mengimbau agar para aktivis yang ditangkap di berbagai kota segera dilepaskan lagi. Ketua perhimpunan mahasiswa seluruh Myanmar, Kyaw Ko Ko mengatakan, di dalam tubuh pemerintahan reformis, masih tetap terdapat elemen represif. Aksi penangkapan dikhawatirkan membahayakan proses reformasi di negara itu.

Situs exil Birma Irrawaddy melaporkan, para aktivis yang ditangkap di Yangon, setelah diiterogasi berjam-jam akhirnya dibebaskan kembali. Tapi sejauh ini belum jelas nasib para aktivis yang ditangkap di kota Mandalay dan Lashio. Polisi memaksa para aktivis yang ditangkap tidak lagi mengungkap sejarah masa lalu. Tepat pada 7 Juli 1962 gedung perhimpunan mahasiswa Birma diledakkan oleh junta militer menggunakan dinamit. Akibat serangan militer ke Universitas Rangun ketika itu, sedikitnya 400 mahasiswa tewas.

Memperingati 50 tahun penumpasan aksi mahasiswa itu, kelompok 88 yakni para mantan aktivis mahasiswa tahun 1988 penentang rezim militer, menggelar acara peringatannya di Yangon Sabtu (07/07). Walaupun membiarkan acara berlangsung, namun polisi berpakaian preman dan intel memeriksa para peserta dan memotret mereka.

AS(afp,dpa,rtr, kna)