1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Naik Nilai Transfer Berkat Piala Dunia

Jonathan Harding16 Juli 2014

Ada sederetan pemain yang membuat terobosan pada Piala Dunia 2014. DW telah memilih beberapa pemain yang kembali ke negara asal dengan reputasi dan nilai transfer yang sudah terdongkrak.

https://p.dw.com/p/1Cdv8
Foto: Getty Images/Afp/Fabrice Coffrini

Ada sejumlah kiper yang menjadi pahlawan tim nasionalnya ketika berlaga pada Piala Dunia. Yang paling bersinar adalah kiper Kosta Rika, Keylor Navas, yang telah dilaporkan harian olahraga Spanyol Marca siap naik kelas dari Levante ke Real Madrid. Navas mempersulit jalan bagi Uruguay, Italia dan Inggris pada babak grup sebelum terlihat heroik ketika melawan Yunani. Performa prima kembali ia tunjukkan ketika berhadapan dengan Belanda pada perempat final, sayangnya mimpi Kosta Rika berakhir ketika adu penalti.

Pujian juga harus ditujukan pada kiper Kolombia David Ospina, kiper Aljazair Rais M'Bolhi dan kiper Meksiko Guillermo Ochoa.

Gonzalez mendominasi permainan Kosta Rika
Gonzalez mendominasi permainan Kosta RikaFoto: Reuters

Piala Dunia 2014 tak diwarnai satu lini pertahanan yang begitu dominan, namun ada beberapa bek yang patut disanjung. Lagi-lagi Kosta Rika merebut posisi pertama dengan Giancarlo Gonzalez. Hampir pada setiap laga, terutama melawan Belanda, Gonzalez menekel, bergegas dan melempar dirinya ke setiap bola yang datang demi membela negeri. Rekan satu timnya Oscar Duarte pantas disebut berkat permainan yang memukau, begitu juga dengan bek Chile Charles Aranguiz.

Brasil 2014 menjadi turnamen bagus bagi pemain tengah, baik gelandang serang maupun bertahan. Untuk kategori yang kedua, tidak ada yang lebih mencolok ketimbang Daley Blind. Pemain muda Ajax ini juga bisa memegang posisi bek kiri, dan sempat unjuk gigi di Brasil, dan tidak mengecewakan. Ia mencetak gol ketika melawan Brasil dan memberi sejumlah assist pada babak grup. Seperti kapten Jerman Philipp Lahm, perubahan posisi Blind menjadi separuh bek separuh gelandang terbukti manjur bagi Louis Van Gaal; pemain berusia 24 tahun ini disebut-sebut masuk daftar pilihan Manchester United.

Seperti ayah, seperti anak lelaki: Saat ini bermain untuk Ajax, Daley Blind siap melanglang buana
Seperti ayah, seperti anak lelaki: Saat ini bermain untuk Ajax, Daley Blind siap melanglang buanaFoto: Reuters

Kalau membahas gelandang serang, hanya ada satu pemenang. James Rodriguez bisa jadi nama yang paling menggebrak sepanjang turnamen. Pemain sayap AS Monaco ini menang Golden Boot dengan enam gol, sontekannya saat melawan Uruguay tentu masuk ke dalam deretan gol teknis terbaik Piala Dunia. Dalam waktu singkat, Rodriguez telah menunjukkan begitu banyak kualitas dan media Inggris sudah ramai membahas pemain berusia 23 tahun ini sebagai incaran nomor satu Setan Merah.

Memphis Depay termasuk dalam tiga nomine FIFA untuk pemain muda terbaik
Memphis Depay termasuk dalam tiga nomine FIFA untuk pemain muda terbaikFoto: Reuters

Pemain Nigeria Ahmed Musa juga layak disebut. Tak lupa pemain Perancis Antoine Griezmann, Memphis Depay yang membela Belanda dan pemain Kolombia Juan Cuadrado.

Untuk kelas striker, hanya sedikit yang berhasil merebut perhatian. Salah satunya pemain Aljazair Islam Slimani. Ia dapat bermain dengan baik, tapi kehadirannya secara fisik dan kegigihannya yang berhasil mendulang pujian. Kesuksesannya di Sporting Lisboa tampaknya akan berlangsung lama.