1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Rayakan Runtuhnya Komunis di Polandia

4 Juni 2014

Presiden AS Barack Obama menghadiri peringatan berakhirnya kekuasaan komunis di Polandia. AS menjanjikan bantuan militer lebih besar kepada Polandia dan Ukraina.

https://p.dw.com/p/1CBfT
Foto: Reuters

Pada hari kedua kunjungannya ke Eropa, Presiden AS Barack Obama menghadiri upacara peringatan 25 tahun berakhirnya kekuasaan komunis di Warsawa. Upacara itu dihadiri oleh delegasi dari 40 negara, termasuk Presiden Jerman Joachim Gauck. Obama disertai oleh Menteri Luar Negeri AS, John Kerry.

Disela-sela acara peringatan di Warsawa, Obama dan Kerry melakukan pertemuan penting dengan presiden terpilih Ukraina, Petro Poroshenko. "Situasi di Ukraina memperlihatkan munculnya kembali ideologi kekuasaan, yang tadinya kami harap sudah menjadi bagian dari masa lalu", kata Menlu AS John Kerry.

Obama mengatakan, ia ingin mendengar langsung dari Poroshenko, apa yang dibutuhkan oleh Ukraina, sekalipun Poroshenko belum dilantik secara resmi menjadi presiden Ukraina.

Memperkuat pertahanan

Ketika mendarat di Warsawa hari Selasa (03/06), Presiden AS menegaskan kembali jaminan keamanan NATO bagi negara-negara anggotanya di Eropa timur, terutama Polandia dan tiga negara Baltik, Estonia, Latvia dan Lithuania.

Setelah mengunjungi para pilot AS yang sedang bertugas di Polandia, Obama mengatakan Amerika akan membantu memperkuat pertahanan dan modernisasi persenjataan. "Keamanan Polandia dan negara-negara lain di Eropa timur dan tengah adalah pilar utama strategi keamanan Amerika", tandasnya.

Obama mengumumkan Amerika Serikat menyiapkan bantuan senilai 1 miliar dolar untuk membiayai penempatan lebih banyak pasukan Amerika di Eropa timur dan memperbarui sistem persenjataan negara-negara di kawasan itu.

Obama juga memperingatkan Rusia agar menghentikan semua upaya destabilisasi di Ukraina. "Jika Rusia terus melakukan provokasi, maka Rusia akan membayar harga yang mahal, termasuk sanksi-sanksi berikutnya".

Pertemuan G7 di Brussel

Dari Polandia, Obama akan melanjutkan kunjungannya ke Brussel untuk bertemu dengan pimpinan negara-negara industri G7. Tema utama pertemuan dua hari itu adalah situasi di Ukraina dan ketegangan baru dengan Rusia. Pertemuan itu tadinya direncanakan sebagai konferensi puncak G8 di Sochi, namun dibatalkan setelah aneksasi Rusia atas Krimea. Negara-negara G7 kemudian menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Dari Brussel, Presiden AS berangkat ke Perancis untuk menghadiri peringatan 70 tahun pendaratan pasukan sekutu di Normandy, yang dikenal sebagai D-Day. Upacara resmi hari Jumat (06/06) akan dihadiri oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Merkel dijadwalkan bertemu secara khusus dengan Putin disela-sela peringatan D-Day. Presiden Perancis Francois Hollande juga akan melakukan pembicaraan dengan Putin. Presiden Obama mengimbau Putin untuk melakukan pembicaraan dengan Poroshenko, yang juga akan hadir pada upacara peringatan D-Day.

Gedung Putih menerangkan, tidak ada rencana pertemuan empat mata antara Obama dan Putin. Sejak krisis Ukraina, Obama dan Putin beberapa kali melakukan percakapan telepon, tapi belum pernah melakukan pertemuan secara langsung.

hp/ab (afp, rtr,dpa)