1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Oktoberfest di Mata Orang Asing

23 September 2010

Oktoberfest merayakan 200 tahun penyelengaraannya. Wiesn,seperti warga negara bagian Bayern menyebutnya, merupakan pesta rakyat terbesar di dunia, dengan sekitar enam juta orang pengunjung setiap tahunnya

https://p.dw.com/p/PKIA
Seorang pengunjung dari Asia di Oktoberfest 2010Foto: Hans Lauer

Pesta Oktoberfest, yang pada awalnya merupakan pesta dengan menyelenggarkan pacuan kuda, pertama kali digelar pada tanggal 17 Oktober 1810 untuk merayakan pernikahan Putra Mahkota Ludwig dengan Putri Therese. Seitar 50 ribu warga hadir kala itu. Melihat kesuksesan pesta di bulan Oktober itu, maka diputuskan untuk kembali menyelenggarakan pesta serupa pada tahun berikutnya. Dan tahun 2010 ini, merupakan penyelenggaraan ke 200 kalinya.

Sejak hari Sabtu (18/09), selama dua minggu para pengunjung dapat menikmati bir khusus yang dibuat untuk pesta Oktoberfest atau hanya sekedar merasakan gegap gempita pesta rakyat terbesar di dunia ini. Setiap tahunnya sekitar enam juta pengunjung tumpah ruah memenuhi Taman Therese, taman seluas 42 hektar, tempat penyelenggaraan Oktoberfest.

Dan kini pesta Oktoberfest bukan semata milik warga Bayern atau Jerman saja, tapi juga milik warga manca negara, juga pendatang asing yang tinggal di Jerman. enapa Oktoberfest juga sangat diminati bukan saja oleh orang Jerman? Seorang pengunjung warga negara Jepang menyatakan, "ederhana saja, karena di sini kita bisa bertemu banyak orang. Menyenangkan dapat berkenalan dengan mereka.“

Sementara seorang pendatang dari Jepang lainnya menuturkan, "Untuk saya menyenangkan di sini. Bertemu dengan teman dan minum bir bersama. Tapi sayangnya saya kehilangan handphjone. Ini merupakan masalah."

Memang setiap pengunjung yang datang ke Oktoberfest mengharapkan suasana meriah dan menggembirakaan tanpa harus tertimpa sial, seperti kehilangan handphone atau kecopetan. Begitu pula Thomas, Andrew serta Jamal yang berasal dari Malyasia, datang ke München untuk menikmati kemeriahan Oktoberfest.

Nama serta kemeriahan Oktoberfest telah mereka ketahui sebelum mereka mengunjungi Jerman. "Kami telah banyak mendengar mengenai pesta ini dan di sini kami melihat banyak orang yang bergembira, bukan karena minum alkohol, tapi suasana hati mereka saja yang baik."

Bir memang tidak lepas dari pesta Oktoberfest. Di area Okotberfest berdiri tenda-tenda raksasa milik perusahaan bir yang menyajikan bir khusus. "Bir ini rasanya enak. Bir Jerman memang selalu enak. Bahwa banyak orang mabuk di sini, kami sudah tahu. Yang kami tidak tahu sebelumnya adalah taman hiburan yang tersedia. Suasana di sini benar-benar meriah, hidup, sangat menarik. Saya rasa, di sini merupakan tempat paling bahagia di bumi…“

Walaupun konsumsi bir yang besar, tapi hampir semua pengunjung merasa nyaman. Dan ini memang harapan dari satu pesta rakyat seperti Oktoberfest ini. Setiap tahunnya, saat membuka pesta Oktoberfest, walikota München tidak mengangkat gelas bir untuk bersulang tapi menyampaikan harapan akan satu pesta Oktoberfest yang damai.

Renate Heilmeier/Yuniman Farid

Editor: Ayu Purwaningsih