1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Osama Bin Laden di Pakistan?

18 Oktober 2010

Selama hampir sembilan tahun, kedua pimpinan kelompok teroris Al Qaida hilang tanpa jejak. Kini menurut laporan stasiun televisi Amerika Serikat CNN, Osama bin Laden dan Ayman al Awahiri dikatakan berada di Pakistan.

https://p.dw.com/p/Ph8Y
Osama Bin Laden dan Ayman al SawahiriFoto: picture-alliance / dpa

Masa di saat Osama Bin Laden dan wakilnya Ayman al Sawahiri bersembunyi di gua-gua terpencil sudah lama berakhir. Setidaknya ini menurut laporan pakar Afghanistan stasiun televisi Amerika Serikat CNN, Barbara Starr. Ia mengaku memperoleh informasi tersebut dari seorang pejabat tinggi NATO. "Ia mengatakan, cerita bahwa Osama Bin Laden dan Ayman al Sawahiri tinggal di gua tidaklah benar."

Osama Bin Laden dan wakilnya telah lama melewati perbatasan menuju ke barat laut Pakistan. Disana Bin Laden dan para pimpinan Al Qaida bisa dibilang tinggal di rumah yang nyaman dan dilindungi oleh pejuang lokal dan pakar dinas rahasia Pakistan ISI, yang menurut perkiraan Amerika Serikat sejak lama mendukung jaringan Al Qaida dan Taliban. Dalam beberapa tahun terakhir Bin Laden, kerap berpindah tempat persembunyian di barat laut Pakistan. Ia sempat berada di wilayah pegunungan dekat perbatasan ke Cina. Kini, pimpinan kelompok teroris ini diduga berada di lembah Kurram di Pakistan. Kurram dan enam distrik lainnya seluas 27 ribu kilometer persegi berada di luar pengawasan pemerintah Pakistan dan telah lama diduga oleh dinas rahasia negara-negara barat sebagai tempat persembunyian Bin Laden.

"Lembah Kurram berada dekat perbatasan ke Afghanistan dan bekas gua persembunyian Bin Laden di Tora Bora. Dari sana ia pindah ke Pakistan setelah serangan teror 11 September 2001." Starr menambahkan, perwakilan NATO menduga Bin Laden dan al Sawahiri memang tinggal berdekatan tetapi tidak dalam satu rumah. Tujuannya supaya Amerika Serikat dengan serangan pesawat tak berawaknya tidak bisa menewaskan dua pimpinan Al Qaida sekaligus.

Informasi yang dikatakan diperoleh dari pejapat penting NATO ini sesuai dengan perkiraan kalangan dinas rahasia di Washington. Mereka menganggap Pakistan dengan kawasan pegunungan yang sulit dicapai, tetapi memiliki sambungan kapal dan pesawat ke seluruh dunia sebagai tempat persembunyian penting Al Qaida dan pangkalan operasi kelompok teror tersebut. Semua pelaku serangan 11 September, mulai dari Ramsi Binalshib hingga Khalid Syeikh Mohammed ditangkap di Pakistan. Bulan Juli lalu, dalam wawancara dengan stasiun televisi Fox News, menteri luar negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengatakan, bahwa beberapa pejabat pemerintahan Pakistan tahu akan keberadaan para pimpinan Al Qaida di kawasan barat laut.

Namun, Pakistan membantah laporan CNN tersebut dan menolak tuduhan bahwa mereka memberikan perlindungan bagi Bin Laden yang pemberi petunjúk keberadaannya dijanjikan hadiah uang 25 juta Dolar oleh FBI. Wakil menteri penerangan Pakistan Samsam Bokhari mengatakan : "Mereka selalu bilang Osama ada disini tetapi tidak mengatakan dimana lokasi sebenarnya. Kami tidak percaya akan berita semacam itu." Bokhari meminta NATO untuk berbagi informasi akan keberadaan Bin Laden, supaya pemerintahnya bisa mengambil tindakan yang perlu.

Ralph Sina / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Marjory Linardy