1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pakistan Kembali Buka Akses Twitter

21 Mei 2012

Setelah diblokir beberapa jam, Twitter kembali dapat diakses di Pakistan.

https://p.dw.com/p/14zCM
ILLUSTRATION - ARCHIV - Der Schatten einer Jugendlichen mit einem Handy ist vor der Internetseite des Kurzmeldungsdienstes Twitter, aufgenommen am Montag (26.04.2010). Das Online-Netzwerk Twitter stellt einer Studie zufolge keine Gefahr für den professionellen Journalismus dar. Es gebe keine Anzeichen, dass ein «Bürgerjournalismus» auf Twitter mit dem professionellen Journalismus konkurriere, stellten die Forscher des Instituts für Kommunikationswissenschaft der Universität Münster im Auftrag der nordrhein-westfälischen Landesanstalt für Medien fest. Nur in Ausnahmefällen würden Nicht-Journalisten zu Berichterstattern. Foto: Armin Weigel dpa/lnw +++(c) dpa - Bildfunk+++
ILLUSTRATION Internetseite des Kurzmeldungsdienstes TwitterFoto: picture alliance/dpa

Jasa berita singkat Twitter Minggu (20/05) selama beberapa jam diblokir di Pakistan, sehubungan lomba menyebarluaskan karikatur Nabi Mohammad.

Badan telekomunikasi Pakistan PTA memblokir Twitter atas perintah kementerian Informasi dan Teknologi. Demikian kata jurubicara PTA Mohammad Younis Khan. Namun akses ke Twitter kembali dibuka 12 jam kemudian.

Alasan untuk pemblokiran itu menurut Khan adalah materi pelecehan agama. Yakni seruan untuk sebuah lomba pada jaringan sosial Facebook dimana penggunanya akan memposting karikatur Mohammad di internet. "Penanggungjawab lomba di Facebook telah mencoba melukai perasaan warga muslim. Baik Facebook maupun Twitter ikut terlibat," demikian dikatakan Khan.

Facebook akhirnya bersedia memisahkan materi tersebut, tapi Twitter tidak bereaksi terhadap permintaan tersebut.

Minggu (20/05) malam Khan menjelaskan, bahwa akses ke Twitter kembali dibuka 12 jam setelah ada perintah dari kementerian teknologi informasi. Alasan keputusan itu tidak diketahuinya, kata Khan. Baik kementerian ataupun Twitter mula-mula tidak berhasil dihubungi untuk diminta keterangan.

Di Pakistan Twitter banyak digunakan di kalangan selebritis, pemain kriket dan politisi. Pertengahan 2010 Pakistan sudah pernah memblokir laman Facebook dan video YouTube terkait isi yang dipandang melecehkan agama.

DK/CS/AP