1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pasangan Bagaimana Yang Anda Inginkan?

20 Mei 2014

Orang cenderung memilih pasangan yang punya kemiripan DNA. Itulah hasil penemuan ilmuwan yang dilaporkan tentang studi persamaan genetik pasangan suami istri.

https://p.dw.com/p/1C2yU
Symbolbild - Blind Date
Foto: Fotolia/ArTo

Para ilmuwan meneliti susunan gen dari 825 pasangan suami-istri di AS, dan menemukan bahwa pasangan suami istri tersebut memiliki kemiripan DNA. Para ilmuwan juga membandingkan hasil riset ini, dengan kecenderungan memilih pasangan berdasarkan tingkat pendidikan yang dimiliki.

Dan hasilnya, pasangan yang memilih berdasarkan DNA, jumlahnya sepertiga dari pasangan yang memilih berdasarkan pendidikan. 1.650 orang yang ikut dalam studi itu tidak berlatar belakang Amerika Latin, melainkan berkulit putih, dan lahir antara tahun 1930 dan 1950.

"Kami tahu, orang biasanya memilih pasangan dengan kemiripan susunan gen, karena orang biasanya lebih senang berhubungan dan menikah dengan orang dari kelompok etnis atau rasnya sendiri. Kami berusaha sebaik mungkin dalam studi ini untuk tidak sekedar mengulang fakta yang sudah diketahui," kata peneliti Benjamin Domingue dari Institute of Behavioral Science di University of Colorado, yang memimpin studi. "Kami menghilangkan faktor variasi ras, dan berusaha memeriksa variasi etnis. Dan kami menemukan preferensi untuk individu bersusunan gen serupa," ditambahkan Domingue.

Para peneliti menilai kemiripan susunan gen dengan membandingkan 1,7 juta blok susunan DNA individual, yang dikenal dengan sebutan "single nucleotide polymorphisms" atau SNP pada orang-orang yang ikut penelitian. Mereka membandingkan susunan gen pada pasangan suami istri, kemudian juga dengan orang lain yang dipilih secara acak dari antara pengikut riset lainnya.

Mekanisme Yang Menimbulkan Ketertarikan

Domingue mengatakan, mekanisme yang memungkinkan ketertarikan yang timbul antar dua orang yang punya persamaan susunan gen, kemungkinan rumit dan beraneka segi. Para peneliti juga menambahkan, bahwa orang biasanya memilih pasangan yang punya latar belakang dan karakteristik serupa, di samping juga memilih berdasarkan tingkat pendidikan, ras, agama, usia, pemasukan dan tipe tubuh. Kemiripan susunan gen bisa ditambahkan pada daftar itu, kata Domingue.

Ia menjelaskan, "Misalnya, orang jelas mempertimbangkan ukuran tubuh, jika memilih pasangan. Jadi orang berukuran tubuh tinggi, menikah dengan orang lain yang juga tinggi. Pasangan seperti itu tentu akan menunjukkan kemiripan susunan gen. Tapi sulit untuk mengetahui, apakah tinggi tubuh yang menentukan pilihan, atau karena susunan gen."

Menurut peneliti, akan sangat menarik untuk melihat hasil perbandingan, jika pasangan suami-istri berasal dari ras berbeda, atau juga pada pasangan homoseksual.

ml/vlz (rtr)