1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pasukan Suriah Terus Gempur Aleppo

30 Juli 2012

Pemerintah Suriah melaporkan berhasil menangkan perang di Aleppo. Tapi kelihatannya pemberontak masih dapat bertahan dari serangan besar-besaran.

https://p.dw.com/p/15gPG
Foto: Reuters

Pasukan pro-rezim Bashar al Assad dengan serangan besar-besaran ke kota kedua terbesar di Suriah, Aleppo kelihatannya berhasil mendesak posisi pemberontak. Serangan puluhan ribu tentara Suriah itu didukung sejumlah jet tempur, helikopter tempur, tank serta artileri berat lainnya. Tapi kelompok pemberontak menyatakan masih bisa mempertahankan diri.

"Posisi kami tidak berubah", kata komandan pemberontak Abu Omar al Hallebi kepada kantor berita Jerman-DPA. Dia menuntut masyarakat internasional untuk segera menetapkan zona larangan terbang di atas Suriah, untuk mencegah serangan udara pasukan pro-Assad.

Sebaliknya pemerintah di Damaskus melaporkan sukses dalam serbuan besar-besaran ke Aleppo. Menurut keterangan sendiri, hampir seluruh wilayah kota di Aleppo berhasil dikuasai kembali.

Kelompok monitoring Suriah melaporkan, sedikitnya 160 tewas akibat aksi kekerasan di seluruh Suriah akhir pekan lalu. Dari jumlah korban tewas, 20 diantaranya adalah anak-anak, lapor kelompok monitoring lokal pihak oposisi.

Pengungsian massal

Akibat pertempuran hebat di Aleppo, dilaporkan dalam waktu 48 jam sekitar 200.000 warga mengungsi. Komisi tinggi urusan pengungsi PBB-UNHCR saat ini telah menyiapkan kamp pengungsi di Yordania dan memasang tenda untuk 120.000 pengungsi. Saat ini di Yordania terdapat 140.000 pengungsi Suriah, dan hanya sekitar 36.000 terdaftar resmi dalam register UNHCR.

Jordanien Zeltstadt für Flüchtlinge aus Syrien
UNHCR siapkan kamp pengungsi di Yordania.Foto: REUTERS

"Pemerintahan Assad semakin kuat", kata menteri luar negeri Walid al-Mualim ketika mengunjungi Iran. "Rencana pemberontak di Aleppo berhasil digagalkan", katanya menambahkan. Menlu Suriah Suriah, Mualim dan menlu Iran, Ali Akbar Salehi juga menuding Israel sebagai dalang dan provokator utama konflik di Suriah.

Menteri pertahanan AS, Leon Panetta menyebutkan, serbuan besar-besaran pasukan pro-rezim ke Aleppo, ibaratnya paku penutup peti mati Assad. "Serbuan ke Aleppo merupakan contoh berikutnya, bagi kekerasan membabi buta terhadap rakyatnya sendiri", kata Panetta dalam penerbangan menuju Tunisia. "Assad telah kehilangan legitimasinya".

AS/VLZ(dpa,afp,rtr,dapd)