1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Paus Benediktus XVI Bertemu Fidel Castro

28 Maret 2012

Mengakhiri kunjungan tiga harinya di Kuba (26/3 - 28/3), Paus Benediktus XVI bertemu dengan tokoh revolusi Kuba Fidel Castro. Tapi tidak disebutkan tema pembicaraan secara rinci.

https://p.dw.com/p/14U8J
Pope Benedict XVI arrives to celebrate a mass at the Revolution square in Havana March 28, 2012. Pope Benedict, speaking from Cuba's biggest stage, urged Cubans on Wednesday to search for "authentic freedom" as their country changes and pressed the island's communist government to give the Catholic Church more liberties, including the right to teach religion in schools and run universities. REUTERS/Tony Gentile (CUBA - Tags: RELIGION POLITICS)
Paus Benediktus XVI di HavannaFoto: Reuters

Paus Benediktus XVI Rabu (28/03) di Havanna, siang hari waktu setempat, bertemu dengan pimpinan revolusioner Kuba Fidel Castor. Demikian keterangan juru bicara Vatikan Federico Lombardi kepada para jurnalis.

Pertemuan itu berlangsung seusai misa terbuka yang dirayakan Paus Benediktus XVI di Lapangan Revolusi Rabu pagi, yang dihadiri ratusan ribu orang. Pada kesempatan tersebut Sri Paus menyerukan kepada peserta misa untuk membangun masyarakat yang lebih terbuka, berdasarkan kebenaran, keadilan dan perdamaian. Sekaligus Benediktus XVI meminta kepada pimpinan komunis Kuba untuk kebebasan lebih besar bagi gereja. Presiden Raul Castro tampak duduk di jajaran paling depan peserta misa.

Pope Benedict XVI arrives to celebrate a mass at the Revolution square in Havana March 28, 2012. Pope Benedict, speaking from Cuba's biggest stage, urged Cubans on Wednesday to search for "authentic freedom" as their country changes and pressed the island's communist government to give the Catholic Church more liberties, including the right to teach religion in schools and run universities. REUTERS/Tony Gentile (CUBA - Tags: POLITICS RELIGION)
Sri Paus rayakan misa terbuka d HavannaFoto: Reuters

Pertemuan di Luar Agenda

Pertemuan dengan Fidel Castro selama sekitar 30 menit berlangsung di „nuncio apostolik“ yakni kantor perwakilan diplomatik Vatikan di Kuba, tempat menginap Sri Paus selama kunjungan tiga harinya di negara itu. Castro yang Agustus mendatang akan berusia 86 tahun, pernah dua kali bertemu Paus Yohanes Paulus ke-2. Pimpinan revolusi Kuba itu menyampaikan keinginannya untuk dapat bertemu dengan Paus Benediktus XVI, yang merupakan pengganti Yohanes Paulus ke-2, secara mendadak. Selasa (27/03) malam seusai pertemuan Presiden Raul Castro dengan Sri Paus di Istana Revolusi Kuba, Fidel Castro mengatakan „ia akan gembira jika dapat menyambut Paus Benediktus XVI hari Rabu.“

Sementara dengan Raul Castro, Sri Paus sudah beberapa kali bertemu dengan saudara dan pengganti Fidel Castro tsb. Dalam pertemuan Selasa (27/03) juga dibahas masalah humaniter di Kuba namun tidak secara konkrit membahas para tahanan politik. Demikian dilaporkan juru bicara Sri Paus, Federico Lombardi.

In this picture made available by the Vatican newspaper Osservatore Romano Wednesday, March 28, 2012, Cuba's President Raul Castro, right, talks with Pope Benedict XVI, centre, during their meeting at the Revolution palace in Havana, Cuba, Tuesday, March 27, 2012. The meeting took place behind closed doors on the pontiff's second day on the island. (Foto:Osservatore Romano/AP/dapd)
Paus Benedikt XVI bertemu dengan President Raúl Castro (27/03)Foto: dapd

DK/KNA/dpa/Reuters