1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Live TV
Video
Fokus
Pemilu 2024InovatorEcoFrontlines

PBB Akhiri Misi Pengamat di Suriah

17 Agustus 2012

Dewan Keamanan PBB memutuskan berakhirnya misi pengamat PBB di Suriah Minggu (19/08). Namun keberadaan PBB di negara tersebut tetap berlanjut.

https://p.dw.com/p/15rcs
epa03210879 UN vehicle is seen next to the plan which carried supplies for the United Nations observers mission, in Damascus, Syria, 08 May 2012. According to media reports on 08 May 2012, UN Secretary General Ban Ki-moon pledged that the organization will have its complete team of 300 military observers and 100 civilians in Syria by June. Fifty UN observers are in Syria to monitor a ceasefire which went into effect on 12 April but has repeatedly been violated by both sides. More observers are due to arrive next week. EPA/STR
Foto: picture-alliance/dpa

Duta Besar Perancis untuk PBB Gérard Araud yang sedang menjabat sebagai ketua DK PBB mengumumkan berakhirnya UNMIS, yakni sebutan resmi untuk misi pengamat PBB di Suriah. Dikatakan Araud, dalam situasi saat ini persyaratan untuk kelanjutan misi itu tidak ada. Di mana untuk perpanjangan mandat itu ada dua syarat: berkurangnya intensitas kekerasan dan dihentikannya penggunaan senjata berat oleh pemerintah Suriah. Mandat misi pengamat PBB yang diperpanjang satu bulan lalu, akan berakhir Minggu (19/08) tengah malam waktu New York. Dan sampai Jumat mendatang (25/08) petugas misi pengamat terakhir harus meninggalkan Suriah.

In this photo provided by the United Nations, the United Nations Security Council votes on a resolution that threatens Syria with new sanctions, Thursday, July 19, 2012. The resolution failed after it was vetoed by Russia and China. (Foto:The United Nations, Mark Garten/AP/dapd)
DK PBBFoto: Reuters

Rusia sebetulnya lebih suka jika misi pengamat PBB diperpanjang untuk kesekian kalinya. Duta besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin juga merasa kecewa atas berakhirnya mandat tersebut.

Mandat misi pengamat PBB dikeluarkan oleh DK PBB April lalu, sehubungan kekerasan berkepanjangan di Suriah. Namun belum sampai misi itu dapat memenuhi tugasnya, sejak pertengahan Juni lalu, para pengamat kebanyakan harus tinggal di hotel.

PBB Tidak Tinggalkan Suriah

Meskipun berakhirnya misi pengamat, keberadaan PBB di Suriah setelah penarikan tersebut harus dipertahankan. Demikian permintaan Sekjen PBB Ban Ki Moon. "Kami menyetujui usulan membuka kantor perwakilan di Damaskus.“

epa03237299 A handout picture released by the Syrian Arab News Agency (SANA) shows members of the UN observers Mission in Syria during their visit to Duma in out-skirts Damascus, Syria, 26 May 2012. The UN observers confirmed after visiting a town in central Syria, that 92 people had died there - among them 32 children - in what activists said was shelling by government forces. The rebel opposition Free Syrian Army (FSA) called on the UN to meet its responsibilities and stop the violence in Syria. Otherwise, it said, the group could no longer commit to the ceasefire brokered by UN-Arab League envoy, Kofi Annan. EPA/SANA HANDOUT
Mandat misi PBB di Suriah tidak diperpanjangFoto: picture-alliance/dpa

Dikatakan Araud setelah sidang sekitar dua jam. Pembentukan perwakilan baru PBB di Suriah yang menurut PBB akan meliputi 20 sampai 30 petugas, juga akan didukung oleh Jerman. Menurut wakil Jerman di PBB Miguel Berger, kantor perwakilan itu selain dilengkapi dengan personil yang mencukupi juga harus memiliki kompetensi yang memadai guna mengawasi diterapkannya hak asasi manusia.

Setelah sidang, Rusia secara mengejutkan mengumumkan pertemuan kelompok aksi bagi Suriah di tingkat duta besar, yang digelar Jumat (17/08) di New York. Menurut duta besar Rusia di PBB Churkin, negaranya akan mencoba bersama dengan Arab Saudi dan Iran melakukan terobosan dalam gencatan senjata di Suriah.

Thomas Schmidt/Dyan Kostermans

Editor: Christa Saloh