Pelanggar HAM Dilarang Datang ke Olimpiade
23 Mei 2012
“Kadatangan mereka akan ditolak. Kehadiran individu (pelaku pelanggaran HAM-red) dalam pesta olahraga di Inggris tidak kondusif untuk kepentingan umum” demikian isi pernyataan tertulis Menteri Negara Urusan Luar Negeri Jeremy Browne kepada parlemen.
“Jika ada bukti independen, bisa dipercaya dan kredibel bahwa seseorang telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, maka yang bersangkutan biasanya tidak akan mendapat ijin untuk masuk ke Inggris” kata Jeremy Browne.
Pengumuman ini disampaikan setelah presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan bahwa dirinya berharap bisa menghadiri Olimpiade London, yang akan dimulai pada 27 Juli mendatang. Namun pihak otoritas Inggris enggan memperbolehkan ia masuk ke negara tersebut.
“Saya ingin berada di samping para atlet Iran dalam pertandingan Olimpiade London untuk mendukung mereka. Tapi mereka (Inggris-red) telah mempermasalahkan kehadiran saya” kata Ahmadinejad pekan lalu sebagaimana dikutip kantor berita resmi milik pemerintah Iran, IRNA.
Browne menambahkan bahwa seluruh pengunjung yang ingin datang ke Inggris untuk menghadiri Olimpiade dan Paralympics harus tunduk pada pengawasan imigrasi normal, di mana orang-orang yang dikenai sanksi larangan bepergian Uni Eropa atau PBB juga dilarang masuk.
Para pemimpin dunia termasuk Robert Mugabe dari Zimbabwe dan presiden Suriah Bashar al-Assad dikenai larangan bepergian oleh Uni Eropa. Inggris sebelumnya juga telah menolak memberi ijin masuk kepada sejumlah politisi termasuk tokoh ultra kanan yang merupakan anggota parlemen Belanda, Geert Wilders.
ab/ as/ afp