Pembom Al Qaida Spion Ganda
9 Mei 2012
Rencana Al Qaida di Yaman untuk melakukan serangan teror bom bunuh diri terhadap sebuah pesawat penumpang dengan tujuan Amerika Serikat, digagalkan oleh pelaku yang ditunjuk untuk melakukan serangan. Pelaku ternyata agen rahasia Arab Saudi yang disusupkan ke dalam organisasi teror itu. Demikian laporan media Selasa (8/5).
Dinas rahasia Arab Saudi memainkan peranan amat besar dalam membongkar rencana serangan teror kelompok Al Qaida di semenanjung Arab (AQAP), demikian laporan The Washington Post dan New York Times. Agen rahasia Arab Saudi itu berada di Yaman selama beberapa minggu, dan menyatakan secara sukarela akan menyelundupkan dan meledakkan "bom celana dalam" yang tidak bisa dideteksi peralatan pemindai di bandar udara.
Dinas rahasia AS CIA dilaporkan selama berminggu-minggu juga berusaha melacak keberadaan bom terbaru itu. Spion Arab Saudi segera menyerahkan bom bersangkutan kepada CIA segera setelah ia meninggalkan Yaman.
Pakar bom dari polisi federal AS FBI setelah meneliti dengan cermat menyatakan, bom itu benar-benar dapat diselundupkan ke dalam pesawat terbang tanpa bisa terlacak peralatan di bandara. Berbeda dengan "bom celana dalam" yang gagal meledak dalam serangan hari Natal 2009, bom terbaru itu memiliki mekanisme pemicu ledakan cadangan.
Agus Setiawan (afp,dpa,rtr)
Editor : Andy Budiman