1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemilu Eropa Sudah Dimulai

22 Mei 2014

Pemilu Eropa dimulai di Belanda dan Inggris. Sekitar 400 juta pemilih di 28 negara bisa memberi suaranya dari 22 sampai 25 Mei untuk memilih 751 anggota parlemen Eropa.

https://p.dw.com/p/1C4O0
Foto: Frederick Florin/AFP/Getty Images

Belanda dan Inggris adalah dua negara pertama yang menggelar pemilu Eropa hari Kamis (22/05). Di kedua negara itu, partai-partai populis kanan yang skeptis terhadap Eropa diperkirakan memenangkan pemilu. Di Jerman, pemungutan suara baru akan dilangsungkan hari Minggu, 25 Mei.

Di Inggris, partai anti Eropa, UK Independence Party (UKIP) diperkirakan mampu merebut banyak suara. Sekalipun UKIP tidak punya wakil di parlemen Inggris, mereka cukup berhasil di tingkat Eropa dalam menggalang sentimen anti orang asing. Dalam pemilu Eropa, UKIP diperkirakan bisa meraih lebih banyak suara daripada Partai Buruh Inggris.

UKIP yang dipimpin oleh anggota parlemen Eropa, Nigel Farage, mengusulkan agar Inggris keluar dari Uni Eropa. Mereka juga menggalang kampanye anti imigran di Inggris. Banyak pemilih yang menjadikan pemilu Eropa sebagai ajang protes terhadap kebijakan pemerintahnya.

Populis kanan bersatu

Di Belanda, partai populis kanan PVV pimpinan Geert Wilders diperkirakan mampu menjaring banyak suara. Sampai saat ini, PVV memimpin dalam jajak pendapat. Geert Wilders sendiri adalah anggota parlemen Belanda dan tidak bermaksud menjadi anggota parlemen Eropa.

Geert Willders dan partainya PVV sebelumnya sudah menyatakan akan bekerjasama dengan partai populis kanan Perancis Front Nasional yang dipimpin oleh Marine Le Pen.

Sedangkan UKIP dari Inggris menolak ikut dalam aliansi itu. Pimpinan UKIP Nigel Farage berasalan, PVV menjalankan politik "antisemit".

Partai-partai populis kanan menggunakan isu pengangguran terutama untuk menolak migrasi dari negara-negara Eropa yang lebih miskin.

Siapa pengganti Barroso?

Di Jerman, pemilu Eropa baru akan dilaksanakan hari Minggu. Kontingan Jerman di parlemen Eropa adalah yang terbesar, dengan 96 anggota parlemen, diikuti oleh Perancis dengan 74 anggota parlemen.

Dua kandidat utama bertarung untuk menggantikan Jose Manuel Barroso sebagai Ketua Komisi Eropa. Kubu konservatif mencalonkan Jean-Claude Juncker, mantan perdana menteri Luksemburg. Sedangkan kubu Sosialdemokrat mencalonkan politisi Jerman Martin Schulz, yang sekarang menjabat sebagai ketua parlemen Eropa.

Perhitungan suara baru akan dilakukan hari Minggu malam, jika tempat pemungutan suara terakhir ditutup di Italia. Partisipasi pemilu biasanya cukup rendah, hanya sekitar 40 persen.

hp/ap (dpa, afp)