1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemilu Ossetia Selatan Dimenangkan Mantan Kepala KGB

9 April 2012

Pemilu Presiden putaran ke dua di Ossetia Selatan, provinsi yang memisahkan diri dari Georgia, dimenangkan kandidat presiden yang didukung Moskow, Pemerintah Georgia menyebut pemilu ini sebagai tidak sah.

https://p.dw.com/p/14ZkP
Foto: picture alliance/dpa

Leonid Tibilov, mantan kepala dinas rahasia Uni Soviet KGB, berhasil memenangkan Pemilu Presiden di Ossetia Selatan. Demikian menurut pejabat pemilu, Senin (09/04). Menurut penghitungan suara dalam Pemilu putaran ke dua yang digelar Minggu (08/04), Tibilov meraup 54 persen suara, dikatakan ketua Komisi Pemilu Bella Pliyeva. Saingan Tibilov, aktivis HAM David Sanakoyev, hanya mampu merebut 42 persen suara.

Stichwahl in Südossetien
Leonid Tibilov, sesaat setelah memberikan suaranya di Tskhinvali, Minggu (08/04)Foto: picture-alliance/dpa

Sekitar 35.000 orang terdaftar untuk berpartisipasi dalam Pemilu Presiden di provinsi kecil yang tergantung pada bantuan keuangan dan militer dari Rusia. “Kita akan meningkatkan hubungan dengan Rusia di segala sektor. Kami bertujuan mewujudkan mimpi untuk menyataukan kembali Ossetia Selatan dan Utara,” dikatakan Leonid Tibilov kepada wartawan di Tskhinvali.

Ossetia Utara merupakan wilayah milik Rusia dan Kremlin sampai saat ini terus mendukung kemerdekaan Ossetia Selatan. Namun menurut para pengamat, untuk menghindari konfrontasi dengan negara Barat, tampkanya Rusia tidak akan mendukung penggabungan kedua wilayah Ossetia.

Ossetia Selatan dan provinsi Abkhazia memproklamasikan kemerdekaan mereka setelah berakhirnya perang antara Georgia dan Rusia di tahun 2008. Moskow telah mengakui kedaulatan ke dua provinsi ini, sementara mayoritas kkeuatan dunia lainnya masih menganggap, wilayah tersebut masih merupakan bagian dari Georgia.

Yuniman Farid (rtr/afp/ap)

Editor: Ayu Purwaningsih