1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

050610 UNEP Ölpest

6 Juni 2010

Penanganan dampak tumpahan minyak di Teluk Meksiko butuh beberapa tahun dan biayanya tinggi. Namun menurut Program Lingkungan Hidup PBB, pemulihan ekologi tetap perlu dilakukan.

https://p.dw.com/p/NjVY
Seekor burung pelikan yang terperangkap dalam tumpahan minyak.Foto: AP

Penutup pipa bercorong yang diharapkan mengurangi semburan minyak di Teluk Meksiko oleh menunjukkan keberhasilan kecil. Direktur perusahaan minyak British Petroleum, BP menyatakan, minyak bumi yang bisa ditampung melalui corong itu mencapai 160 ribu liter atau 10 ribu barel sehari. Jumlah ini jauh dibawah prediksi awal sekitar 19 ribu barel seharinya. Sementara minyak yang masih terus menyembur ke laut sangat banyak.

Sudah lebih dari 70 juta liter minyak yang mencemari teluk Meksiko dalam bencana ekologi terburuk di dunia ini. Diperkirakan, kebocoran pipa itu baru akan tuntas diatasi Agustus mendatang. Ahli perlindungan hayati organisasi PBB - UNEP, Tim Kasten bertanya-tanya, "bagaimana mungkin, bahwa kita sekarang tidak mampu mengatasi masalah seperti ini, padahal kita melakukan pemboran minyak di seluruh dunia?"

Ölpest Golf von Mexiko
Foto: AP

Bagi Tim Kasten, dampak ekologi bencana teluk Meksiko sulit dibayangkan. Dua puluh tahun lalu, Kasten bekerja di Kementrian Lingkungan Hidup AS ketika kapal tanker Exxon Valdez menyebabkan bencana serupa di Alaska. Dari pengalaman itu ia menyadari, bahwa untuk mengetahui dampak dan biaya akibat bencana itu akan butuh waktu yang lama. Tuturnya, "Masalahnya bukan pada biaya dan kesulitan yang dihadapi dalam menyedot tumpakan minyaknya saja, melainkan soal pemulihan sistem ekologinya. Ini memerlukan beberapa tahun.“

Kasten baru menyelesaikan sebuah penelitian mengenai biaya dan kegunaan pemulihan sistem ekologi yang rusak. Hasilnya: melakukan investasi untuk mengembalikan alam ke kondisi awalnya hampir selalu lebih menguntungkan. Misalnya, untuk penghutanan kembali pegunungan Drakenberg , pemerintah Afrika Selatan awalnya menginvestasi 3,5 juta Euro, ditambah ongkos pelestarian 1 juta Euro setiap tahunnya. Namun keuntungan yang diraih dari tindakan itu, seperti bertambahnya persediaan air minum, berkurangnya sedimen di sungai-sungai serta sejumlah hal lain menunjukkan bahwa pengeluaran itu dalam satu tahun sudah impas. Penghutanan kembali pegunungan Drakenberg merupakan salah satu kisah sukses bidang ekologi dan ekonomi.

Terkait pencemaran Teluk Meksiko, Kasten, tak berani mengatakan apakah kondisi awalnya bisa dipulihkan. “Sulit sekali untuk menilai harga pencemaran minyak di Louisiana ini. Sekarang kita baru melihat dampaknya pada dunia binatang, kemudian ditambah dampaknya pada sektor perikanan dan turisme yang saat ini sebenarnya memasuki masa-masa liburan. Ini saja sudah berarti kerugian milyaran dolar."

Ölpest USA Protest der Fischer
Protes nelayan lokalFoto: AP

Saat ini lapisan minyak sudah bergerak sejauh 320 kilometer dari pusat semburan pipa yang bocor. Berbentuk ribuan tumpahan kecil yang di terus dorong angin dan mengancam 4 negara bagian. Apabila lapisan minyak ini meluas ke lebih banyak negara bagian, maka biaya penanggulangannya juga akan melonjak.

Menurut Kasten yang perlu diperhatikan adalah penggunaan bahan kimia yang dibutuhkan. Ungkapnya, "Jumlah bahan kimia yang digunakan juga sangat menentukan, Karena bahan-bahan itu memiliki dampak negatif pada lingkungan, meskipun dianggap tidak seburuk dampak cemaran minyak bumi itu“

Kasten memperkirakan, proses pemulihan lingkungan akan dimulai segera setelah seuruh kebocoran minyak itu dihentikan. "Semua pihak yang terimbas bencana ini harus terlibat. Selain itu, perlu menggunakan pengetahuan ilmiah yang mutakhir untuk memastikan neraca antara biaya dan hasil investasi itu. Menurut pengalaman, hasil akhir yang dicapai selalu membenarkan biaya melakukan pemulihan ekologis".

Semakin lama semburan minyak mengancam teluk Meksiko akan semakin panjang pula rekening yang harus dibayar. Menurut pakar UNEP, Tim Kasten biaya perlindungan pantai untuk kawasan rawa di teluk Meksiko setiap tahunnya mencapai 18 milyar Euro. Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia (05/06) bencana pencemaran minyak di Teluk Meksiko bagaikan peringatan bahwa manusia harus berhati-hati ketika mengeksploitasi alam.

Engelhardt /ap/afpe/ Koesoemawiria
Editor: Christa Saloh