1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penghitungan Suara Pemilu Presiden Mesir Dimulai

25 Mei 2012

Setelah pemilihan presiden di Mesir berakhir, hasilnya ditunggu dengan tegang. Hasil pemberian suara sekitar 25 juta warga Mesir akan diketahui paling cepat Sabtu (26/05).

https://p.dw.com/p/152CJ
An Egyptian election official counts the ballots following the presidential election in Cairo, Egypt, Thursday, May 24, 2012. As vote-counting began, exit polls by several Arab television stations suggested the Brotherhood's Mohammed Morsi was ahead of the pack of 13 candidates. The reliability of the various exit surveys was not known, and a few hours after the end of two days of voting, only a tiny percentage of the ballots had been counted. (AP Photo/Fredrik Persson)
Foto: dapd

12 kandidat bersaing dalam dua hari pemilu (23/05-24/05) untuk jabatan tertinggi pemerintahan Mesir. Tapi presiden baru tampaknya akan ditentukan lewat pemilihan langsung yang direncanakan 16 dan 17 Juni mendatang. Pasalnya, amat tidak mungkin bahwa salah satu dari 12 kandidat meraih 50 persen suara.

Tidak lama setelah penutupan TPS Kamis malam, dimulai penghitungan suara pemilihan presiden di Mesir. Demikian dilaporkan antara lain oleh harian Mesir Al-Ahram dalam edisi online Jumat (25/05). Dari rencana semula penutupan TPS pk 20.00 komisi pemilu memperpanjang masa pembukaan TPS selama satu jam hingga pk. 21.00.

52 juta warga Mesir yang dipanggil untuk memberikan suaranya dalam pemilihan presiden pengganti Husni Mubarak, yang digulingkan lewat demonstrasi rakyat Februari tahun lalu. Menurut prediksi pertama tingkat peserta pemilu sekitar 50 persen.

epa03231592 Egyptian women check for their names in the voters list before casting their votes in the first round of the presidential elections at a polling station in Cairo, Egypt, 23 May 2012. Egyptian voters, on 23 May, queued at polling stations for the first Presidential election since the ouster of former president Hosni Mubarak in February 2011. The first round vote is on 23 and 24 May. EPA/AMEL PAIN +++(c) dpa - Bildfunk+++
Foto: picture-alliance/dpa

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton memberi selama untuk pemilihan presiden "historis" di Mesir. "Kami gembira bekerja sama dengan pemerintah yang terpilih secara demokratis pertama di Mesir." Demikian dijelaskan Clinton Kamis (25/05) di Washington.

Ikhwanul Muslimin Sudah Klaim Unggul

Menurut para pengamat kandidat berpeluang paling besar adalah mantan perdana menteri era Mubarak, Ahmad Shafiq dan mantan sekjen Liga Arab Amr Musa. Juga dua kandidat dari kubu Islamis berpeluang besar, masingmasing kandidat dari Ikhwanul Muslimin Mohammed Mursi dan mantan anggota Ikhwanul Muslimin Abdel Moneim Abol Fotouh.

epa03230333 A combo of photographs depicting some of the main contenders in the first Egyptian presidential elections since the ouster of President Mubarak in January 2011, shows (Top-L to R) Mohammed Morsy, Abdel Moneim Abu al-Fatuh, Hamdeen Sabahi and (Bottom-L to R) Amr Moussa, Khaled Ali and Ahmed Shafik, Egypt, 22 May 2012. The first round of the presidential elections vote in Egypt is due to take place on 23 and 24 May. There are 13 candidates in total, five of which are said to be in the best positions for either a first round victory or a presence in the run-off of 16 and 17 June. EPA/AMEL PAIN/KHALED ELFIQI +++(c) dpa - Bildfunk+++
Foto sebagian kandidat pemilu presiden di MesirFoto: picture-alliance/dpa

Walaupun penghitungan suara masih dilakukan, Ikhwanul Muslimin sudah menyatakan bahwa kandidatnya Mohamed Musri, unggul dengan meraih 30 persen suara. Sementara Ahmed Shafiq meraih 23 persen suara. Demikian disampaikan seorang pimpinan dari Ikhwanul Muslimin, berdasarkan laporan sejumlah kantor berita.

DK/rtr/afp/dpa