1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pentagon Rilis Video Osama Bin Laden

8 Mei 2011

Sebuah rekaman gambar menunjukkan: Teroris paling berbahaya di dunia. Lelaki yang berhasil membuat warga Amerika Serikat dan banyak warga dunia dilanda rasa takut yang mendalam pasca serangan 11 September 2001.

https://p.dw.com/p/11BYs
Foto: AP

Osama Bin Laden tampak tua, tidak sehat dan tidak terawat. Ia duduk di hadapan televisi yang menayangkan rekaman gambar dirinya sendiri. Potongan film ini berasal dari salah satu dari 5 kaset video yang diamankan kesatuan khusus Amerika Serikat Navy Seals. Rekaman film yang menampilkan satu sisi di satu malam sebelum berlangsungnya operasi Navy Seals yang menewaskan pimpinan Al Qaida tersebut.

Salah satu gambar yang dirilis Pentagon. Seorang lelaki yang dipercaya sebagai Osama bin Laden menonton televisi yang menayangkan video dirinya.
Salah satu gambar yang dirilis Pentagon. Seorang lelaki yang dipercaya sebagai Osama bin Laden menonton televisi yang menayangkan video dirinya.Foto: AP

Sisi yang lain tampak seperti ini : Bin Laden berpakaian rapih untuk rekaman video bagi dunia luar. Kaset video ini memiliki label bertuliskan : "Pesan bagi rakyat Amerika". Namun, sama seperti klip video yang lain, ini tidak dipublikasikan melalui internet oleh jaringan teror tersebut. Film ini diduga direkam akhir tahun lalu. Apa pesan yang disampaikan Bin Laden, tidak bisa diketahui. Pemerintah Amerika Serikat sengaja menghapus kanal audio dari materi rekaman video yang dirilis ke publik, supaya tidak bisa disalahgunakan untuk keperluan propaganda. Demikian menurut seorang juru bicara Pentagon. Satu hal yang mencolok, dalam rekaman video tersebut rambut dan janggut Bin Laden berwarna abu-abu dan putih. Namun dalam rekaman yang ditujukan untuk dunia luar, ia mencat rambut dan janggutnya dengan warga gelap. Seakan untuk terlihat lebih muda.

Melalui video-video tersebut, pemerintah Amerika Serikat ingin membuktikan bahwa teroris yang paling dicari telah ditemukan dan dibunuh. Berikut pendapat Jim Woolsey, mantan direktur dinas rahasia CIA, "Secara keseluruhan rekaman ini menjadi bagian dari akal-akalan pemerintah. Agar pihak yang bertanggung jawab mendapat penghargaan atas kesuksesan operasi militer."

Nada sama datang dari Mark Kimmit, mantan asisten menteri urusan politik dan militer di bawah Presiden George W. Bush. Kimmit memberi peringatan kepada pemerintahan Obama untuk tidak bersikap berlebihan dengan publikasi materi Al Qaida ini. "Ia mungkin tampil seperti lelaki tua yang hanya duduk di kursi. Masalahnya, jika di satu sisi menuding Bin Laden hingga ajal menjemput masih intensif terlibat dalam operasi organisasi teror paling berbahaya di dunia, namun gambar yang diperlihatkan adalah seorang lelaki tua yang harus menghangatkan tubuhnya dengan selimut, maka akan muncul pandangan yang bertolak belakang. Pemerintah harus berhati-hati," ujar Kimmit.

Kementrian pertahanan Amerika Serikat memberi keterangan bahwa rekaman tersebut hanya sebagian kecil dari keseluruhan materi yang diamankan Navy Seals dari tempat persembunyian Bin Laden. Materi rekaman yang lain bisa membuktikan peran apa yang diemban pendiri jaringan teror tersebut dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan terorisme hingga kematiannya.

Klaus Kastan / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Carissa Paramita