1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KonflikPalestina

Perang Israel-Hamas: Serangan Meluas, Bantuan Masuk Gaza

23 Oktober 2023

Israel meningkatkan serangan udara di Jalur Gaza seiring mengalirnya bantuan ke wilayah tersebut melalui penyeberangan Rafah.

https://p.dw.com/p/4Xsqx
Pesawat tempur Israel menyerang target di Gaza, termasuk Rafah dan Tepi Barat
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Kota Rafah, Gaya selatanFoto: Abed Rahim Khatib/dpa/picture alliance

Israel membombardir Gaza dengan serangan udara pada Senin (23/10) pagi. Sejumlah jet tempurnya juga menghantam Lebanon selatan pada Minggu (22/10) malam. Serangan tersebut terjadi saat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan dengan para jenderal dan kabinet perangnya untuk meganalisis konflik yang semakin meningkat.

Serangan Israel terkonsentrasi di tengah dan utara Jalur Gaza, demikian laporan media Palestina. Serangan udara terhadap sebuah rumah di dekat kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara telah menewaskan beberapa warga Palestina dan banyak lainnya mengalami luka-luka.

Otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan setidaknya 4.600 orang tewas dalam serangan bom Israel selama dua minggu terakhir, yang dilancarkan setelah serangan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober lalu terhadap komunitas Israel selatan yang menewaskan 1.400 orang dan menculik 212 orang ke Gaza sebagai sandera.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang tinggal di luar negeri, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian berkomunikasi melalui sambungan telepon pada hari Minggu (22/10) malam, membahas cara untuk menghentikan "kejahatan brutal" Israel di Gaza, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Israel juga telah mengumpulkan tank-tank dan pasukannya di dekat pagar perbatasan di sekitar Gaza, yang diyakini merupakan persiapan invasi darat yang untuk menumpas Hamas.

Biden bahas konflik dengan sekutu Barat

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga telah membahas perang Israel-Hamas dengan para pemimpin negara Barat, kata Gedung Putih.

Gedung Putih mengatakan bahwa Biden telah berbicara dengan para pemimpin dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, dan Italia.

"Para pemimpin tersebut menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Israel dan haknya untuk mempertahankan diri dari terorisme, serta menyerukan kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional, termasuk perlindungan warga sipil," demikian pernyataan Gedung Putih mengenai pembicaraan tersebut.

Dikatakan bahwa para pemimpin juga membahas tentang warga negara mereka sendiri yang terjebak dalam perang Israel-Hamas, "khususnya mereka yang ingin meninggalkan Gaza."

Aksi demonstrasi pro-Palestina di Brussel
Demonstrasi pro-Palestina di Brussel pada Minggu (22/10)Foto: Belga/IMAGO

Protes pro-Palestina di berbagai negara, aksi pro Israel di Berlin

Sekitar 12.000 orang berpartisipasi dalam aksi mendukung Palestina di Brussel pada hari Minggu (22/10). Mereka menyerukan kepada Uni Eropa untuk mengadvokasi gencatan senjata dan mengakhiri penutupan Jalur Gaza oleh Israel.

Para demonstran membawa poster-poster dengan slogan-slogan seperti "Hentikan serangan" atau "Bebaskan Palestina."

Di Prancis, Paris menjadi tuan rumah aksi demonstrasi pro-Palestina untuk pertama kali, setelah penyelenggara secara terbuka mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel yang menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Menurut laporan kepolisian, sekitar 15.000 orang juga hadir di Place de la Republique untuk mengekspresikan solidaritas mereka kepada warga Palestina serta menyerukan gencatan senjata.

Aksi demonstrasi pro-Palestina di London
Beberapa negara melakukan aksi demonstrasi pro-Palestina yang menarik ribuan orang turun ke jalanFoto: Velar Grant/ZUMAPRESS/picture alliance

Beberapa ribu orang juga berkumpul pada hari Minggu (22/10) di ibu kota Bosnia, Sarajevo, untuk melakukan aksi demonstrasi pro-Palestina.

"Kota yang mengalami pengepungan terlama dalam sejarah modern, Sarajevo, memiliki hak untuk berdiri teguh bersama Gaza hari ini," kata Wali Kota Sarajevo Benjamina Karic kepada kerumunan massa di depan balai kota.

"Kami tahu bagaimana rasanya ketika tidak ada air, tidak ada makanan, kami tahu bagaimana rasanya ketika anak-anak terbunuh," ujarnya sambil meneteskan air mata.

Di Berlin, lebih dari 10.000 orang bergabung dalam aksi unjuk rasa untuk mendukung Israel hari Minggu (22/10).

Konvoi bantuan kedua masuk ke Jalur Gaza

Konvoi kedua truk bantuan kemanusiaan telah memulai proses penyeberangan ke Jalur Gaza, menurut laporan beberapa kantor berita.

Sekitar 17 truk bantuan telah diizinkan untuk masuk ke Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah di Mesir pada hari Minggu (22/10),  lapor media pemerintah Mesir. 

New aid convoy enters Gaza

Kantor berita AFP menggambarkan bagaimana truk-truk berisi bahan bakar yang pertama memasuki wilayah Palestina itu pada hari Minggu (22/10) sejak aksi serangan terjadi dua minggu lalu.

Enam truk berisi bahan bakar lainnya untuk menyalakan generator di dua rumah sakit di Jalur Gaza juga telah menyeberang dari Mesir, kata badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan sumber media Mesir kepada AFP.

Pasokan bantuan kemanusiaan bisa melewati Rafah
Truk bantuan kemanusiaan berisi bahan bakar, terlihat mulai memasuki Jalur Gaza pada Minggu (22/10)Foto: Mohammed Abed/AFP/Getty Images

Cindy McCain, Kepala Program Pangan Dunia PBB, WFP, mengatakan kepada stasiun siaran ABC bahwa situasi kemanusiaan di Gaza kini semakin memburuk. Dia menyerukan agar lembaga-lembaga bantuan diberikan akses yang aman untuk memasuki wilayah Palestina, yang menurutnya merupakan zona perang.

kp/ha/hp (AFP, Reuters, AP)