1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Peringatan Tsunami di Sejumlah Negara Dicabut

28 Februari 2010

Pasca gemba hebat yang mengguncang Chile, peringatan tsunami di sejumlah negara lain di Pasifik telah dicabut. Sementara sejumlah negara menawarkan bantuan bagi Chile.

https://p.dw.com/p/MENy
Kondisi di Concepción, 515 kilometers dari Santiago, ChileFoto: picture-alliance/ dpa

Di New York, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon mengatakan PBB akan memberikan bantuan. Sementara Uni Eropa akan mengucurkan dana bantuan darurat sejumlah 3 juta Euro.

Opferbergung nach Erdbeben in Chile
Penyelamatan korban terus dilakukanFoto: AP

Ratusan Orang Meninggal Dunia

Sementara itu Presiden Chile Michele Bachelet mengungkapkan lebih dari dua juta orang di negaranya terkena imbas akibat gempa bumi berkekuatan 8,8 skala richter yang mengguncang Chile kemarin. Jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai ratusan orang. Presiden Bachelet berjanji kepada warganya:

„Anda sebaiknya mengetahui bahwa semua menteri dan penanggungjawab pemerintahan mengerahkan seluruh energi mereka, untuk menormaliasikan kondisi negara ini secepat mungkin. Seperti yang anda saksikan ini merupakan bencana besar, oleh sebab itu kita memiliki pekerjaan berat untuk dapat mengatasinya. Ini memang tidak mudah, membutuhkan waktu dan sumber daya terutama kemauan dan kerjasama dari kita semua.“

Chile Erdbeben Februar 2010
Bangunan yang porak porandaFoto: AP

Peringatan Tsunami Dicabut

Gelombang setinggi dua meter menghantam wilayah pesisir, sebelum menuju Pasifik ke wilayah Hawaii, Polynesia dan seterusnya. Getaran yang diakibatkan gempa berkekuatan 8,8 skala Richter juga dirasakan di Peru, Argentina dan Ekuador. Wilayah pesisir yang menghadap Samudera Pasifik di benua Amerika merupakan wilayah rawan gempa.

Gelombang besar yang terjadi akibat gempa bumi yang mengguncang Chile juga telah menghantam kepulauan utama di Jepang dan bahkan mencapai pesisir Rusia.

Di Jepang ratusan ribu orang dievakuasi dari pesisir. Di sebelah utara Hokkaido, tinggi gelombang mencapai 1,2 meter, tidak ada laporan kerusakan, meskipun dermaga-dermaga disekitarnya mengalami banjir. Badan Meteorologi Jepang tetap meminta warga berjaga-jaga hingga Minggu malam waktu setempat, mengantisipai kemungkinan datangnya tsunami lebih besar.

Sirene peringatan tanda bahaya dikumandangkan sejak Minggu pagi, sementara pemerintah menyampaikan peringatan di berbagai stasiun televisi di negeri sakura itu. Kini peringatan waspada telah dicabut.

Gelombang akibat gempa Chile yang mencapai Jepang, besarannya lebih lemah dari yang ditakutkan. Tinggi gelombang awal mencapai 30 sentimeter di Nemuro dan kemudian di utara Hokkaido pada sore harinya. Ketinggian gelombang mencapai 1,2 meter di Kuji, dimana 9000 orang di wilayah ini telah dievakuasi. Pada Sabtu kemarin, wilayah Okinawa juga terkena gempa bumi dengan kekuatan 7 skala richter, namun hanya menyebabkan sedikit kerusakan.

Sementara di Rusia, gelombang mencapai ketinggian 90 cm di, namun pejabat setempat juga telah mencabut peringatan tanda bahaya setelah melihat ancaman telah berkurang. Ketinggian gelombang yang mencapai 90 cm itu terekam di semenjung Kamchatka. Pusat Tsunami Rusia di Shakalin menyatakan gelombang yang lebih kecil juga menghantam rantai kepulauan Kuril.

Chile Erdbeben Februar 2010 NO FLASH
Kekacauan terjadi disana-siniFoto: AP

Kondisi di Chile Memprihatinkan

Sabtu kemarin, gempa bumi besar yang terjadi di Chile, telah menghantam wilayah sepanjang 800 kilometer dari Valparaiso di utara Santiago hingga Araucania, sekitar 700 kilometer di selatan ibukota. Pusat gempa terletak sekitar 90 km dari kota Concepción, di Samudera Pasifik, di kedalaman sekitar 35 km.

Kegiatan di bandar udara internasional di Santiago dicabut selambatnya selama 24 jam lantaran gedung terminal kedatangan mengalami kerusakan parah. Di mana-mana petugas sibuk menyelamatkan korban yang tertimbun reruntuhan gedung. Sepanjang malam banyak warga yang terlunta-lunta di jalan. Bala bantuan sangat dibutuhkan. Seorang warga mengatakan: “Rumah saya hancur. Kini kami tinggal di jalan.”

Keadaan Darurat Diberlakukan

Presiden Michelle Bachelet menyerukan keadaan darurat di beberapa daerah. Menurut keterangan badan penanganan bencana alam nasional, lebih dari 1,5 juta rumah dan bangunan hancur atau rusak. Kerusakan paling besar terjadi di kota Talcahuano dan Concepción, sekitar 500 km di selatan ibukota Santiago. Di wilayah itu jumlah penduduknya sekitar satu juta orang.

Gempa terkuat yang pernah tercatat di Chile terjadi pada 22 Mei 1960 di wilayah yang sama. Gempa berkekuatan 9,5 skala Richter itu meluluhlantakkan kota Valdivia di selatan Chile dan memakan 1655 korban jiwa. Gelombang tsunami yang diakibatkannya juga menelan korban jiwa di Hawaii, Jepang dan Filipina.

(AP/ML/afp/rtr/dw/afp)