Pertandingan Hidup Mati Bagi Dua Klub Jerman

Pertandingan ke lima atau kedua terakhir Liga Champions merupakan pertandingan yang menentukan bagi klub-klub Jerman. Bayern München harus memenangkan dan juga tergantung kepada hasil pertandingan lain di grupnya. Stuttgart tidak boleh menelan kekalahan. Sementara Wolfsburg cukup bermain imbang untuk melaju ke babak perdelapan final.

Apakah ajang paling bergengsi di Eropa ini dapat menjadi penyelamat, mengeluarkan Stuttgart dari krisis? Pelatih Markus Babbel mengakui, memang sangat berat, tapi kemenangan di kandang Glasgow Rangers, Selasa malam (24/11), dapat menjadi harapan kebangkitan klub.

Di Bundesliga sendiri, Stuttgart berada dalam posisi yang kritis, terlempar ke zona degredasi dan tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir.

Sementara bagi penjaga gawang Stuttgart, Jens Lehmann, pertandingan di Ibrox-Park yang ia kenal dengan baik, dapat menjadi sesuatu yang khsusus menjelang akhir karirnya. "Atmosfer stadion pasti akan sangat luar biasa dan bagi pemain bola ini merupakan sesuatu yang istimewa. Liga Champions merupakan kompetisi terbaik, merupakan kompetisi yang paling menantang. Tuntutan dalam pertandingan di sini lebih tinggi daripada Piala Eropa atau Piala Dunia. Sayangnya kompetisi ini tidak berjalan mulus bagi kami. Tapi kami optimis dan kami masih memiliki kesempatan serta harapan.“

Yang jelas adalah, siapa yang kalah dalam pertandingan ini, tidak dapat meneruskan langkahnya ke babak perdelapan final. Di Grup G, Stuttgart berada di posisi ke tiga, mengantongi tiga angka, satu angka lebih banyak dari rivalnya Glasgow Rangers. Setelah pimpinan grup, Sevilla, dipastikan melaju ke babak berikutnya, tinggal satu tiket ke perdelapan final yang masih diperebutkan. Kesempatan terbesar dimiliki klub asal Rumania Unirea Urziceni,, yang menempati posisi ke dua dengan lima angka. Dan bagi Stuttgart, semuanya tergantung pada klub ini sendiri: akan maju ke perdelapan final, jika dapat memenangkan kedua pertandingan terakhir, melawan Glasgow dan Urziceni.

Sementara itu, bagi Bayern München untuk maju ke perdelapan final, kesempatannya lebih tipis. Dan semuanya tidak tergantung di tangan Bayern sendiri. Jika Juventus Turin dapat mengalahkan Girondins Bordeaux, maka apapun hasil kedua pertandingan yang diperoleh, Bayern akan tersingkir. Setelah dua kekalahan dari Girondins Bordeaux, Bayern berada di posisi ke tiga terpaut empat angka dari Juventus Turin. Melawan Maccabi Haifa, Rabu besok, Bayern harus memenangkan pertandingan kandangnya ini. Jika tidak, mungkin ini pertandingan terakhir bagi pelatih Louis van Gaal.

Peluang terbesar untuk maju ke perdelapan final dimiliki juara Bundesliga VfL Wolfsburg. Kekalahan 2:3 dalam pertandingan Bundesliga terakhir melawan FC Nürnberg dapat menjadi motivasi bertanding di kandang CSKA Moskow, Rabu besok. Cukup bermain seri, Wolfsburg dapat melaju ke perdelapan final Liga Champions, yang untuk pertama kalinya diikuti klub ini.

Pertandingan di Moskow akan digelar di stadion, di mana timnas Jerman berhasil mengalahkan Rusia. Untuk membiasakan diri dengan rumput buatan di lapangan, tim asuhan Armin Veh ini telah berangkat ke Moskow sehari sebelum jadwal pertandingan. Dengan kepercayaan diri, Wolfsburg bertandang ke Moskow, setelah dalam pertandingan pertama berhasil menekuk CSKA Moskow 3:1.

Olivia Fritz/Yuniman Farid

Editor: Hendra Pasuhuk