1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perundingan Atom Iran Dilanjutkan

6 Desember 2010

Minggu (05/12), Iran mengumumkan sebuah langkah besar dalam proses produksi energi nuklir mereka. Untuk pertama kalinya, Iran mengklaim berhasil memproduksi uranium mentah ke dalam fasilitas nuklir mereka di Isfahan.

https://p.dw.com/p/QQfG
Symbolbild Atomstreit Iran - Frankreich

Hari Senin (06/12), Iran mengadakan pertemuan dengan enam negara yakni Inggris, Cina, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat. Inilah pembicaraan pertama Iran dengan ke-enam negara adidaya itu mengenai program nuklir mereka, setelah lebih dari satu tahun. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sejak awal sudah menyatakan bahwa isu mengenai senjata nuklir Iran tidak akan didiskusikan dalam pertemuan di Jenewa.

Sebelumnya, sehari sebelum pertemuan ini digelar, Minggu (05/12), Iran mengumumkan sebuah langkah besar dalam proses produksi energi nuklir mereka. Untuk pertama kalinya, Iran mengklaim berhasil memproduksi uranium mentah ke dalam fasilitas nuklilr mereka di Isfahan. Pernyataan ini disampaikan Teheran, hanya sehari sebelum negara itu bertemu dengan enam negara adidaya, membahas kontroversi proyek nuklir mereka

Para ilmuwan Iran telah berhasil memproduksi uranium mentah ke dalam fasilitas nuklir mereka, untuk memulai proses produksi bahan bakar tenaga atom. Keberhasilan ini menunjukkan tekad besar Teheran untuk menjadi negara yang bisa memproduksi nuklir secara mandiri.

Pengumuman mengenai keberhasilan Iran memproduksi nuklir secara mandiri, disampaikan oleh Kepala Organisasi Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi, kepada jaringan televisi berbahasa Inggris Iran Press TV di Isfahan pada hari Minggu (05/12).

Selama ini, Amerika Serikat dan sekutunya khawatir proyek energi nuklir ini akan dipergunakan Teheran untuk membuat senjata nuklir. Sejauh ini, Iran bersikeras bahwa program pengayaan uranium mereka adalah untuk tujuan damai, membangun energi nuklir.

Andy Budiman/dpa/rtr/afp

Editor: Hendra Pasuhuk