1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perundingan Pertukaran Tahanan Israel-Hamas Terus Berlanjut

22 Desember 2009

Perundingan yang diperantarai Ernst Uhrlau dari Dinas Rahasia Jerman BND berjalan alot. Kabinet Israel belum membuat satu keputusan mengenai pertukaran ini.

https://p.dw.com/p/LAib
Aktivis Israel berdemonstrasi menuntut pembebasan prajurit Israel Gilad SchalitFoto: AP

Kalangan kabinet Israel mengungkapkan, usaha juru runding Chagai Hadas terus dilanjutkan untuk membebaskan Gilad Schalit seorang prajurit Israel yang diculik bulan Juni tahun 2006 lalu oleh kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Mark Regev juru bicara perdana menteri Israel, tidak menanggapi laporan yang mengatakan bahwa hari Selasa ini (22/12) kelompok perantara dari Jerman akan menyampaikan jawaban dari pihak Israel kepada kelompok Hamas.

Harian Israel Haaretz melaporkan, pemerintah Israel secara prinsip menyetujui pertukaran tahanan. Tapi menolak pemulangan warga Palestina yang terlibat serangan pembunuhan ke Tepi Barat Yordan. Mereka akan dipulangkan ke Jalur Gaza atau ke negara ketiga. Di dalam negeri Israel juga mencuat penolakan untuk membebaskan warga Palestina yang terlibat dalam aksi serangan teror dan pembunuhan. Bila kelompok Hamas menyetujui persyaratan tersebut, maka seluruh anggota kabinet Israel akan berkumpul untuk menyampaikan persetujuannya.

Kelompok Hamas menuntut Israel membebaskan seribu tahanan Palestina sebagai pengganti dibebaskannya Gilad Schalit. Tapi sampai hari Selasa ini (22/12), setelah melakukan perundingan maraton, Kabinet Israel masih belum memutuskan persetujuannya. Sementara itu kelompok Hamas menuduh pemerintah Israel telah mengulur waktu. Juru bicara kelompok Hamas Sami Abu Zuhri menyebut Israel bertanggung jawab bagi terjadinya penundaan tersebut. Hal ini disampaikannya, karena sampai sekarang masih belum jelas keputusan apa yang akan diambil pemerintah Israel. Apakah menyetujui pertukaran tahanan seperti yang dituntut kelompok Hamas, atau menolaknya dengan mengajukan persyaratan. Yang diungkapkan hanya pembahasan mengenainya di kabinet Israel masih terus berlanjut.

Meskipun demikian, menurut Sami Abu Zuhri, kelompok Hamas tidak akan menutup pintu untuk melakukan perundingan. Tapi itu tergantung dari kondisi, dimana dalam pertukaran tahanan juga dibebaskan sejumlah komandan yang bertanggung jawab dalam melancarkan serangan terhadap Israel. Saat ini secara keseluruhan terdapat sekitar 8 ribu warga Palestina yang meringkuk dalam tahanan di Israel.

AR/AS/dpa/afp