1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

PM Cina Wen Jiabao Kunjungi Berlin

27 Juni 2011

Fokus kunjungan dua hari Wen adalah berbagai konsultasi antara pemerintahan Jerman dan Cina, terutama mengenai hubungan ekonomi dan krisis hutang Uni Eropa. Isu HAM sepertinya juga akan mewarnai pertemuan kedua negara.

https://p.dw.com/p/11k7m
PM Cina Wen Jiabao
PM Cina Wen JiabaoFoto: AP

Wen Jiabao datang ke Berlin didampingi oleh 13 menteri. Ini merupakan pertanda jelas, bahwa Cina mempunyai harapan tinggi pada konsultasi antar pemerintahan Jerman-Cina, demikian dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri Fu Ying.

"Penting bagi hubungan kami dengan Jerman, bahwa kami membangun sebuah dialog, sebuah mekanisme, seperti ini. Ini menunjukkan arti penting hubungan Jerman-Cina. Kami berharap, dialog ini juga dapat memajukan kerjasama praktis di berbagai bidang," papar Fu.

Wen Jiabao berjabat tangan dengan Angela Merkel
Hubungan yang baik dengan Jerman diharapkan Cina dapat berimbas ke Uni EropaFoto: picture-alliance/dpa

Bagi Cina, basis hubungan kerjasama dengan Jerman adalah bidang ekonomi dan perdagangan. Sekarang Cina juga tertarik dengan bidang energi terbarukan dan teknologi hijau. Cina mengharapkan transfer teknologi dan keahlian selanjutnya dari Jerman. Dalam kunjungan Wen ke Berlin, akan ditandatangani perjanjian untuk mengembangkan kerjasama di bidang mobilitas elektrik dan pelatihan kejuruan.

Hubungan dengan Jerman sebagai jembatan ke Eropa

Secara politis Beijing juga berharap, dengan hubungan yang baik dengan Jerman sebagai perekonomian terbesar di Eropa, pihaknya dapat mempengaruhi negara-negara Eropa lainnya. Ditekankan oleh Yan Jin dari Pusat Penelitian Eropa di universitas Beijing.

Yan Jin menambahkan, "Kami sangat menghormati posisi Jerman dalam perekonomian dunia dan juga posisi sentral Jerman di Uni Eropa. Cina berharap dapat memperkuat hubungannya dengan Uni Eropa melalui hubungan yang baik dengan Jerman."

Tetapi dual hal konkret yang Cina harapkan dari Eropa untuk jangka panjang tidak ada dalam agenda pembicaraan di Berlin, yaitu pencabutan embargo senjata Uni Eropa dan pengakuan Cina sebagai perekonomian pasar. Di dalam Uni Eropa sementara ini sama sekali sedang tidak dibicarakan masalah embargo senjata. Dan menurut Berlin dan Brussel, status ekonomi pasar baru bisa diberikan jika Cina memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual dan lebih membuka pasarnya.

Seniman Cina Ai Weiwei
Ai Weiwei dibebaskan dengan Jaminan setelah ditahan di tempat yang tidak diketahuiFoto: dapd

Jerman tuntut perbaikan HAM

Juga dalam tema HAM, sepertinya akan sulit dicapai kesepakatan. Memang Beijing beberapa hari yang lalu baru membebaskan seniman terkenal Ai Weiwei dengan jaminan. Sebelumnya Ai Weiwei ditahan di tempat yang tidak diketahui. Dan baru hari Minggu (26/06), aktivis HAM ternama Hu Jia baru dibebebaskan setelah menjalani hukuman penjara selama tiga setengah tahun.

Sebelum kedatangan PM Cina Wen Jiabao di Berlin, pemerintah Jerman sudah mengatakan dengan jelas, pihaknya menantikan kemajuan lebih besar dalam bidang HAM. Namun menurut Cina, situasinya harus dilihat secara jangka panjang. Menurut Cina, dalam 30 tahun terakhir, situasi HAM di negaranya sudah jauh membaik.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hong Lei mengatakan, campur tangan dari luar tidak bisa diterima. "Cina adalah sebuah negara hukum dan taat terhadap prinsip hukumnya. Kami harap negara-negara lain juga menghargai kedaulatan hukum Cina," kata Hong. "Orang lain tidak boleh ikut campur dalam masalah ini."

Tetapi perkembangan pada beberapa hari terakhir telah memicu kembali perdebatan di Jerman mengenai perlakuan terhadap orang-orang yang kritis di Cina. Sepertinya Wen Jiabao dan menteri-menterinya akan sulit mengelak dari pertanyaan mengenai hal ini.

Anggatira Gollmer
Editor: Dyan Kostermanns