1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Polisi Jerman Gerebeg Radio Radikal Kanan

4 November 2010

Dalam aksi penggerebekan yang melibatkan sekitar 270 petugas ini, selain beberapa komputer, turut pula diamankan diamankan juga handphone dan senjata.

https://p.dw.com/p/Py8M
Anggota kelompok radikal kanan dalam sebuah demonstrasiFoto: AP

Penyelidik dari Jawatan Kriminal Jerman BKA pada hari Rabu (03/11) menggerebeg 22 rumah pengelola radio Widerstand (radio perlawanan) yang dikelola kelompok radikal kanan di sepuluh negara bagian. Menurut laporan jawatan ini, pemantauan lebih dipusatkan ke negara bagian Rheinland-Pfalz dan Nordrhein-Westfalen. Tapi negara-negara bagian lainnya seperti Niedersachsen, Mecklrnburg-Vorpommern, Bayern, Brandenburg, Baden-Würrttemberg, Berlin, Sachsen-Anhalt dan Thüringen juga dipantau. Dalam aksi penggerebekan yang melibatkan sekitar 270 petugas ini, selain computer-computer, turut pula diamankan diamankan juga handphone dan senjata.

Dari laporan BKA Wiesbaden disebutkan, dalam penggerebegan ini turut pula ditangkap 21, berumur sekitar umur 20 sampai 23 tahun. Mereka adalah para moderator atau para pengurus radio itu.

Pendiri radio Widerstand (radio perlawanan), yang mengudara di internet, Stephan B, berasal dari kota Bad Dürkheim dari negara bagian Rheinland-Pfalz. Stephan B. sangat aktif berkiprah dalam partai terlarang "Heimattreuen Deutschen Jugend" atau Partai Pemuda Jerman Yang Cinta Negeri Sendiri". Di kotanya, ia merupakan pelopor partai "Jungen Nationaldemokraten" atau Partai Pemuda Demokratis Nasionalis".

Sejak tahun 2009 radio Widerstand berada di bawah pantauan Jawatan Kriminal Jerman. Radio internet ini dapat didengarkan 24 jam. Kepala Jawatan Kriminal Jerman Jörg Ziercke menyebut program siaran radio ini sebagai strategi kampanye dan perekrutan untuk menjaring kaum muda untuk menjadi pengikut ektrem kanan melalui musik.

Ambar Braselmann/dpa,afp/BKA

Editor: Yuniman Farid