1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Polisi Jerman Tangkap Tiga Jihadis Suriah

1 April 2014

Tiga orang ditahan kepolisian Jerman di Berlin atas tuduhan anggota kelompok jihadis. Polisi menggeledah beberapa apartemen di Berlin, Frankfurt dan Bonn yang diduga jadi tempat persembunyian.

https://p.dw.com/p/1BZXu
Foto: picture-alliance/dpa

Dua orang warga Jerman dan seorang warga Polandia ditahan kepolisian dalam razia di tiga kota besar Jerman hari Senin (31/3). Razia itu dilakukan dalam rangka penyidikan kelompok radikal yang merekrut jihadis dari Jerman untuk dikirim ke Suriah.

Kejaksaan Jerman menerangkan, tiga orang yang ditahan adalah dua pria warga Jerman dan warga Turki dan seorang wanita warga Polandia. Fatih K (35 tahun) berkewarganegaraan Jerman ditahan di Berlin, Fatih I (26 tahun) warga negara Turki ditahan di Frankfurt, dan Karolina R (27 tahun) berkewarganegaraan Polandia ditahan di Bonn.

Penggeledahan di tiga kota itu melibatkan sekitar 100 aparat keamanan dari satuan elit antiteror GSG9 dan kepolisian setempat. Selain ketiga orang itu, polisi juga memeriksa lima orang lain yang dituduh terlibat kelompok radikal yang beroperasi di Suriah.

Anggota kelompok jihadis

Menurut polisi, Fatih K bulan Juli sampai September 2013 bergabung dengan kelompok jihadis yang beroperasi di Irak dan Suriah, ISIS. Ia antara lain terlibat dalam pertempuran dan pembuatan berbagai material propaganda. Tersangka lainnya, Fatih I juga bergabung dengan ISIS bulan September 2013.

Kedua orang itu kembali ke Jerman Januari 2014 dan mulai mengumpulkan dana untuk mendukung kelompok ISIS di Suriah.

Tersangka ketiga, Karolina, mengumpulkan sumbangan di Jerman untuk kelompok radikal. Ia memberi uang seluruhnya 4.800 Euro kepada Fatih K untuk diteruskan ke ISIS. Kejaksaan Jerman mengeluarkan perintah penahanan untuk ketiga orang itu.

Kembali dari Suriah

Jaksa Federal Jerman, Harald Range menjelaskan, pengusutan itu menunjukkan bahwa konflik di Suriah punya dampak sampai ke Jerman. "Perkembangan ini harus segera ditanggapi oleh aparat penegak hukum, terutama bahaya yang muncul dari anggota kelompok radikal yang kembali dari Suriah," kata Range.

Beberapa kelompok radikal yang dekat dengan Al Qaida ikut berperang di Suriah, antara lain ISIS dan kelompok Al-Nusra. Pengaruh kelompok ini semakin besar selama setengah tahun terakhir.

Dinas rahasia di Eropa memperkirakan, ratusan jihadis dari Eropa berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok-kelompok radikal di sana.

hp/cp (dpa, afp, ap)