1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Polisi Kejar Penembak Misterius di Paris

19 November 2013

Penembak misterius masuk ke kantor harian Liberation dan menembak seorang karyawan. Sebelumnya ia sempat mengancam kantor media lain. Pelakunya belum tertangkap.

https://p.dw.com/p/1AKdD
Foto: Reuters

Polisi Perancis sibuk mencari penembak misterius yang sampai saat ini menghilang. Ia sebelumnya masuk ke kantor media dan melakukan penembakan. Pelakunya menggunakan senapan dan menembak seorang asisten foto di kantor redaksi harian Liberation hari Senin (18/11). Korbannya menderita luka parah.

Polisi menduga, pelaku yang sama melakukan serangan serupa ke stasiun televisi BFM hari Jumat lalu. Tapi ia ketika itu tidak sempat melepaskan tembakan dan hanya mengeluarkan ancaman. Aksinya sempat terekam oleh video. Ia terlihat membawa senapan yang disimpan dalam tas plastik.

Polisi sejak hari Senin melakukan pengejaran dan penjagaan ketat di jalan-jalan utama kota Paris. Tapi aparat keamanan masih belum menemukan jejak pelakunya.

Motif tidak jelas

Menurut keterangan polisi, pelakunya berusia sekitar 40 tahun dengan raut wajah Eropa. Ia kemungkinan memakai rompi anti peluru. Masih belum jelas apa latar belakang serangan itu. Pelaku masuk ke kantor redaksi harian Liberation sekitar jam 10 pagi dan menembak dua kali. Seorang asisten foto berusia 27 tahun terkena tembakan dan terluka parah. Menurut laporan media, sang pelaku tidak mengatakan apa-apa ketika melakukan aksinya.

Foto pelaku penembakan di kantor harian Liberation.
Foto pelaku penembakan di kantor harian Liberation.Foto: Reuters

Insiden serupa terjadi di kantor stasiun TV BFM hari Jumat lalu. Seorang bersenjata masuk ke kantor redaksi, tapi tidak melepaskan tembakan. Menurut polisi, pelakunya sempat mengeluarkan ancaman: "Kali berikutnya, saya tidak akan melewatkan kalian", katanya sebelum meninggalkan lokasi.

Menghilang di tengah kota

Beberapa jam setelah insiden di harian Liberation, beberapa tembakan juga dilepaskan ke kantor Bank Societe Generale di pusat bisnis La Defense. Namun tidak ada korban. Polisi menduga, pelakunya adalah orang yang sama.

Seorang pengemudi mobil melaporkan, ia ditodong seorang bersenjata dekat La Defense. Penodongnya minta diantarkan ke jalan utama Champs Elysees. Aparat keamanan menduga, ia kabur menggunakan kereta bawah tanah.

Presiden Perancis Francois Hollande yang saat ini berada di Israel memerintahkan aparat keamanan agar mengerahkan segala kekuatan untuk memburu pelaku. Menteri Dalam Negeri Manuel Valls mengatakan, penembak misterius itu "benar-benar berbahaya" dan bisa mencoba melakukan pembunuhan lagi. Banyak polisi terlihat berpatroli dan berjaga di tempat-tempat strategis di pusat kota Paris.

hp/ab (afp, dpa, rtr)