1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Polisi Usut Dugaan Penamparan oleh Istri Pejabat

6 Juli 2017

Meski diyakini bahwa penumpang yang diduga melakukan aksi penamparan di bandara Manado adalah istri pejabat, polisi janji untuk tetap mengusut perkara tersebut.

https://p.dw.com/p/2g1JK
Screenshot YouTube Tribun Manado
Foto: YouTube/Tribun Manado

Pihak Angkasa Pura Bandara Samratulangi Manado melaporkan istri jenderal polisi yang diduga menampar petugas bandara. Menanggapi laporan itu, pihak kepolisian mengusut laporan tentang dugaan tindak kekerasan oleh penumpang tersebut, terhadap petugas Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado.

Tindakan kekerasan yang menimpa karyawan Aviation Security (Avsec) ini ramai dibicarakan  setelah beredarnya video yang berisi gambar seorang penumpang perempuan menampar petugas karena tidak mau melepaskan jam tangan ketika masuk ruang tunggu.

Dilansir dari Rappler, kepolisian akan mengusut perkara itu meski diketahui bahwa penumpang  tersebut merupakan  istri pejabat  Lemhanas. Berikut video kasus tersebut:

Sesaat setelah insiden, terduga pelaku dibawa ke kepolisian bandara untuk dimintai keterangan dan mediasi. Pelaku kemudian dilepas dan melanjutkan penerbangan dengan Garuda Indonesia GA-603 Manado-Cengkareng pukul 11.00 waktu setempat, dengan dikawal  petugas Polsek Bandara. Demikian dikutip dari liputan6.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyesalkan aksi penamparan itu. Dikutip dari Tempo, menurut Budi, permintaan petugas terhadap penumpang tersebut  sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, dimana setiap penumpang dan barang yang akan diangkut pesawat udara harus  diperiksa, untuk menjamin tidak ada barang terlarang yang dapat digunakan tindakan melawan hukum.

Segala tindakan melawan hukum, menurutnya bisa membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan.

ap/yf (liputan6/tempo/rappler/tribunnews)