1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Potret zu Guttenberg - Karir Yang Meroket

1 Maret 2011

Politisi muda Jerman yang namanya naik dengan pesat. Disebut-sebut sebagai calon pengganti Angela Merkel. Sebelum terjun ke politik, zu Guttenberg sempat mengepalai perusahaan milik keluarganya, Guttenberg GmbH.

https://p.dw.com/p/10RAG
Karl-Theodor zu GuttenbergFoto: dapd

Karl Theodor zu Guttenberg selalu mencuri perhatian rakyat Jerman dengan imej bahwa ia adalah orang yang tengah beraksi. Misalnya, ia mengunjungi pasukan Jerman di Afganistan kemudian menghadiri sebuah malam dana di mana para tamu mentaati permintaan hadir dengan jas hitam. Namun Guttenberg sendiri datang dengan celana warna pasir dan sepatu untuk perjalanan di gurun. Ia ingin semua orang tahu bahwa ia baru saja kembali dari kunjungan ke garis depan. Demikian penggambaran majalah Der Spiegel terhadapnya kala itu.

Darah biru mengalir di tubuh pria yang lahir pada tahun 1971 ini. Nama lengkapnya sangat panjang: Karl Theodor Maria Nikolaus Johann Jacob Philipp Franz Joseph Sylvester Freiherr von und zu Guttenberg. Ia menyingkatnya dengan mengambil dua nama pertama dan dua terakhir, Karl Theodor zu Guttenberg. Sebelum terjun ke politik, zu Guttenberg sempat mengepalai perusahaan milik keluarganya, Guttenberg GmbH, di kota Muenchen dan sempat bekerja sebagai wartawan lepas untuk media konservatif Die Welt. Tahun 2002, ia bergabung dengan Partai Uni Kristen Sosialis CSU yang punya pengaruh kuat di selatan Jerman.

Guttenberg menduduki posisi di parlemen Jerman Bundestag pada tahun 2002 saat terpilih menjadi perwakilan wilayah Kulmbach, negara bagian Bayern. Tahun 2009 ia terpilih lagi, bahkan dengan memenangkan 68,1% suara, yang merupakan perolehan tertinggi dari semua perwakilan wilayah di seluruh Jerman.

Guttenberg, yang berusia 39 tahun, digambarkan sebagai politisi muda yang cemerlang. Ia meraih jabatan papan atas hanya dalam hitungan bulan. Ia menjabat sebagai sekretaris jendral Partai Kristen Sosialis sejak November 2008 hingga Februari 2009. Jabatan tersebut dilepasnya setelah Kanselir Angela Merkel mengusulkannya untuk menggantikan Michael Glos, menteri ekonomi yang mengundurkan diri dari kabinet. Presiden Jerman saat itu, Horst Koehler setuju.

Tujuh bulan kemudian, Oktober 2009, Guttenberg ditunjuk sebagai menteri pertahanan Jerman pada kabinet ke dua Kanselir Angela Merkel. Berdasarkan beberapa laporan media, Guttenberg sempat menolak jabatan menteri dalam negeri dan memilih posisi menteri pertahanan.

Miranti Hirschmann

Editor: Yuniman Farid