1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemain Game Komputer Bergaji Selangit

as/yf22 Maret 2016

Hobby jadi profesi dengan gaji tinggi? Para pemain game komputer bisa mereguk kemewahan ini. Sepanjang waktu bermain game dan digaji selangit.

https://p.dw.com/p/1IHS2
Deutschland Dreamhack Leipzig 2016 Spieler
Foto: imago/F. Abraham

Profesi Pemain Game Komputer Bergaji Selangit

Timo Richter seorang gamer profesional asal Jerman dari tim Mousesports misalnya, bergaji minimal 4000 Euro atau sekitar 64 juta Rupiah sebulan. Jika menang turnamen ada bonus puluhan ribu Euro lagi. Agar fit dia disiplin berlatih e-sport rata-rata 4 jam sehari.

Timo berlaga di ajang pesta game "local area network-LAN" terbesar di Jerman DreamHack, yang punya kapasitas 1000 kursi. Booking di tempat VIP harganya 2,2 juta per kursi. Di sini laga "Counter-Strike" permainan Egoshooter yang jadi game paling digemari sedunia jadi tema utama. Di arena ini berlaga tim-tim terbaik sedunia untuk berebut hadiah utama sebesar 50.000 Euro.

Jika berniat, di sini kita bisa membuktikan ketangguhan dengan bermain game komputer tiga hari tanpa jeda melawan siapa saja. Makanan cepat saji disiapkan, agar kita tak perlu beranjak dari kursi permainan.

Counter Strike game komputer
Ajang berlaga Counter Strike yang penuh sesakFoto: picture-alliance/dpa/A.Grygiel

Juga Julia Kreuzer warga Austria berusia 25 tahun menjadikan hobby-nya sebagai profesi. Dengan nama samaran "Miss Rage" ia bermain live lewat kanal Twitch. Pelanggannya tercatat ratusan ribu. DiaJulia bisa hidup layak dari uang iklan dan sponsor.

Ia mengungkapkan resepnya : "Jika kita bermain game komputer 10 jam hanya demi uang, itu tidak akan berfungsi. Karena penonton akan tahu, apakah kita memang gemar bermain atau hanya demi meraup uang. Saran saya, bermainlah sepenuh hati, karena kita memang gemar bermain game. Itu akan berfungsi."

Ajang interaksi sosial dan tambang uang

Tapi bukan sekedar LAN-Party yang menarik pengunjung. Arena DreamHack juga merupakan ajang pertemuan para Cosplayer. Mereka mengenakan busana seperti pahlawan di game komputer. Konsep festival ini datang dari Swedia. Tomas Lykkedal salah satu administratornya.

Cosplay dream hack interaksi sosial
Penggemar Cosplay juga hadir dengan kostum kesayangan merekaFoto: picture-alliance/abaca

Tomas mengungkapkan gagasan dasarnya: "Ini festival sosial, dimana kita bergembira dan melakukan aktifitas bersama. Seperti halnya menonton sepakbola, dimana 80.000 penonton di arena mengikuti tim berebut bola. Di sini kita menonton Counter-Strike dan bergembira bersama teman-teman gamers."

Tentu saja industri game tak ketinggalan tampil di arena DreamHack. Mereka memamerkan teknik terbaru. Games komputer adalah tambang uang. Tahun 2014 silam, omset mereka 60 milyar Euro. Tren-nya omset terus naik. Sebab, bermain game kini sudah membudaya. Lebih 500 juta orang di seluruh dunia bermain game komputer setiap hari.

Bagi pengunjung dan juga penyelenggara, acara akbar di Jerman ini sukses. Tahun-tahun berikutnya Leipzig akan kembali jadi tuan ruamah DreamHack. Diharapkan jumlah pengunjung dan pamain juga akan terus bertambah.