1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Puluhan Ribu Orang Menggelar Protes Anti Energi Atom

24 April 2010

Puluhan ribu penentang energi nuklir melakukan aksi unjuk rasa bergandengan tangan sepanjang 120 km di Jerman utara.

https://p.dw.com/p/N5bJ
Ribuan orang berdemonstrasi di Brokdorf, Jerman.
Ribuan orang berdemonstrasi di Brokdorf, Jerman.Foto: AP

Mereka memrotes keputusan Kanselir Jerman Angela Merkel yang membatalkan undang-undang menonaktifkan reaktor nuklir hingga tahun 2020.

Aksi untaian manusia sepanjang 120 kilometer itu dilangsungkan di sepanjang 120 kilometer antara reaktor nuklir Krümmel dan Brunsbüttel di negara bagian Schleswig Holstein, Jerman utara, hari Sabtu (24/04). “Aksi ini kami nyatakan berhasil. Lebih dari 120 kilometer di sepanjang sungai Elbe dan membelah Hamburg, untaian manusia ini dilakukan untuk menentang penggunaan energi atom,“ jelas penyelenggara aksi. “Reaktor nuklir Krümmel dan Brunsbüttel harus berhenti beroperasi. Juga pengoperasian reaktor nuklir lainnya.“

Aksi yang dilakukan gerakan anti energi atom ini terutama ditujukan untuk menentang rencana pemerintahan koalisi Jerman, yaitu memperpanjang waktu pengoperasian reaktor nuklir di Jerman. Menurut keterangan polisi, aksi protes yang dilakukan dua hari menjelang peringatan 24 tahun bencana nuklir Tchernobyl ini melibatkan setidaknya lebih dari 100 ribu orang. Aksi ini menjadi aksi protes terbesar di Jerman yang menentang penggunaan energi atom. Lebih dari 200 bus dan tiga kereta membawa ribuan demonstran yang menuju negara bagian Hamburg dan Schleswig Holstein.

Aksi Protes Anti Energi Atom Juga Dimanfaatkan Politisi

"Energi Atom - Tidak, terima kasih!" merupakan slogan para demonstran.
"Energi Atom - Tidak, terima kasih!" merupakan slogan yang diusung para demonstran.Foto: AP


Politisi Partai Hijau, Partai Sosial Demokrat (SPD), dan Partai Kiri Jerman juga turut berpartisipasi dalam aksi demonstrasi di Schleswig Holstein. Ketua SPD Sigmar Gabriel mengingatkan bahwa 300 ribu posisi kerja di sektor energi terbarukan terancam jika pembangkit energi nuklir tetap dioperasikan. “Siapa pun yang menginginkan reaktor nuklir itu tetap dijalankan, maka mereka mempertaruhkan keselamatan orang-orang,“ katanya. Mantan menteri lingkungan hidup Jerman Jürgen Trittin dari Partai Hijau dan ketua Partai Hijau Cem Özdemir juga terlihat ikut serta dalam aksi demonstrasi itu. Selain itu, calon ketua Partai Kiri Klaus Ernst tampak ikut dalam aksi untaian manusia di Jerman utara, hari Sabtu (24/04).

Aksi protes serupa juga digelar di gudang penampungan sementara Ahaus di negara bagian Nordrhein Westfalen (NRW). “Pesan kami adalah, setelah pemilihan parlemen negara bagian, NRW harus bersih dari atom,“ tegas Matthias Eickhoff dari Aliansi Aksi Münsterland menentang reaktor nuklir. “Ini merupakan isyarat yang sangat jelas, bahwa pemilihan negara bagian NRW pada 9 Mei merupakan referendum mengenai energi nuklir,“ kata ketua Partai Hijau NRW Claudia Roth.

Aksi-aksi Berikutnya Juga Akan Digelar

Para demonstran membentuk untaian manusia sepanjang 120 km.
Para demonstran membentuk untaian manusia sepanjang 120 km.Foto: AP

Aksi protes anti energi nuklir yang digelar di Jerman, Sabtu (24/04), berlangsung damai. Polisi menyebut aksi tersebut bersifat “pesta rakyat“. Panitianya, gabungan perhimpunan perlindungan lingkungan, prakarsa warga, serikat buruh dan sejumlah partai politik, pada akhir aksi, menunjukkan kepuasan. “Aksi hari ini akan mencetuskan aksi protes dan perlawanan yang berantai, bahwa pemerintah tidak seharusnya membelokkan kebijakan atomnya,“ demikian dijelaskan panitia aksi demonstrasi.

Organisasi anti penggunaan energi atom “ausgestrahlt“ (terpapar radiasi- red. bahasa Jerman) mengumumkan akan menggelar aksi protes sejenis di wilayah-wilayah lain Jerman. Rencananya juga akan digelar aksi besar-besar pada 2 Oktober mendatang. Para aktivis juga berencana akan menghalangi pengiriman wadah limbah nuklir yang dilakukan bulan November tahun ini.

LS/RN/DE/afp/dpa/rtr