Raúl verlässt Schalke

Usai musim kompetisi Bundesliga kali ini, bintang sepakbola asal Spanyol, Raul akan menutup kontribusinya di kesebelasan Jerman yang dijuluki "Königsblau" itu. Demikian diumumkan oleh pengurus klub Bundesliga Schalke Kamis (19/4).

Raul dalam konferensi pers yang digelar hari Kamis (19/4) menyatakan, keputusan itu amat berat baginya. "Saya menikmati dua tahun yang amat menyenangkan, dan Schalke akan tetap berada di hati saya", katanya. Sebagai alasan resminya, Raul menyebutkan akan lebih berkonsentrasi pada keluarga. Namun di belakang itu diyakini ketidak cocokan masalah honor menjadi alasan utama..

Berminggu-minggu lamanya para penanggung jawab klub berusaha untuk mengikat Raul agar tetap berada di Schalke untuk setahun lagi. Schalke menawarkan honor sebesar 4 juta Euro pertahunnya. Tapi semua usaha gagal. Kontrak striker unggulan itu berakhir pada akhir musim kompetisi ini. Artinya Raul dapat dikontrak oleh klub lain tanpa harus membayar biaya transfer ke klub asal. Pemain nasional Spanyol itu 2010 lalu ditransfer dari Real Madrid ke Schalke.

Raúl dispekulasikan pindah ke Doha

Indikasi akan hengkangnya Raul dari Schalke semakin menguat dalam beberapa minggu terakhir. Harian olah raga Spanyol Marca sebelumnya melaporkan, Raul kemungkinan akan pindah ke Qatar mulai musim panas ini. Klub Al Ahli Doha disebut-sebut menawarkan kontrak jangka panjang dengan honor sekitar tujuh juta Euro per tahun.

Bantahan yang disampaikan sebelumnya oleh konsultan Raul, Gines Carvajal, juga tidak meyakinkan. Ia hanya secara diplomatis mengatakan, ia perlu waktu untuk berpikir, karena keputusan menyangkut karir masa depannya amat penting.

Dalam musim kompetisi Bundesliga kali ini, Schalke mampu memantapkan posisinya di ranking ketiga klasemen sementara. Jika dapat tetap mempertahankan posisinya, Schalke bisa berlaga di Liga Champions.

Raul bersama striker asal Belanda, Klaas-Jan Huntelaar menjadi motor bagi kesuksesan Schalke di musim kompetisi Bundesliga kali ini. Hengkangnya striker unggulan asal Spanyol itu, diyakini akan meninggalkan lubang cukup besar di jajaran ofensif Schalke.

Stefan Nestler/Agus Setiawan

Editor : Vidi Legowo-Zipperer