1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Rakyat Swiss Menentang Pemerasan

DK/AS (ap, rtr, dpa)4 Maret 2013

Manajer puncak di Swiss mendapat penghasilan puluhan juta Euro tiap tahunnya. Ini sekarang berakhir. Rakyat Swiss menyetujui sebuah inisiatif menentang “pembayaran gila-gilaan.”

https://p.dw.com/p/17pku
Manager-Millionen auf dem Prüfstand ARCHIV - Ein Mann mit Aktentasche geht am 22.03.2005 in Bonn ins Büro und spiegelt sich dabei in den Glasscheiben der Post-Towers (Illustration zum Thema Manager). Gigantische Gehälter für Top-Manager erhitzen erneut die Gemüter in Deutschland. Foto: Oliver Berg dpa (zu dpa «Wie viel ist zu viel? - Manager-Millionen auf dem Prüfstand") +++(c) dpa - Bildfunk+++
Foto: picture-alliance/dpa

Rakyat Swiss dalam referendum yang digelar Minggu (03/3), menyepakati dengan mayoritas lebih dua pertiga suara, untuk segera memangkas drastis  bayaran puluhan juta bagi para top manajer. Parlemen kini harus meluluskan keinginan rakyat tersebut dengan menyusun sebuah peraturan.

Latar belakang diluncurkannya gagasan tersebut adalah kemarahan banyak warga Swiss terkait gaji, bonus atau pesangon gila-gilaan bagi para top manajer, yang sering mencapai angka puluhan juta.

Inisiatif membatasi gaji kini menuntut, bahwa tidak lagi manajer yang membuat kesepakatan pembayaran di antara mereka, melainkan para pemegang saham. Peraturan ini juga akan diberlakukan pada gaji pokok dan pembayaran bonus.

ARCHIV - Demonstranten, Mitglieder der Jusos, fordern am 23.10.2008 mit einem Transparent eine Rückzahlung der Boni von Bankenchefs vor dem Hauptsitz der UBS in Zürich. An diesem Sonntag (03.03.2013) stimmen die Schweizer Bürger darüber ab, ob allzu üppige Manager-Saläre per Gesetz unterbunden werden sollen. Foto: Steffen Schmidt/dpa +++(c) dpa - Bildfunk+++
Warga Swiss yang marah terhadap bayaran manajer menggelar referendumFoto: picture-alliance/dpa

Yang juga akan dilarang adalah pembayaran pesangon, komisi atau pembayaran khusus untuk pembelian dan penjualan perusahaan. Hal ini berlaku bagi perusahaan-perusahaan Swiss di dalam dan di luar negeri yang tercatat dalam pasar bursa. Jika terjadi pelanggaran menurut usulan inisiatif tersebut, dapat dikenai hukuman penjara sampai tiga tahun dan denda uang sampai enam tahun pendapatan.

Kampanye untuk membatasi gaji manajer puncak terakhir benar-benar memanas, akibat kasus manajer Novartis yang akan tersingkir Daniel Vasella. Disebutkan, bila dia tidak pindah ke perusahaan saingan saja, Vasella akan mendapat bayaran pesangon 60 juta Euro.

Setelah kritik publik yang terus menerus dan makin memuncak, kesepakatan itu dibatalkan. Manajer berikutnya yang mendapat sorotan publik adalah Edward Breen. direktur asal AS dari perusahaan konglomerasi Tyco, yang tahun lalu dilaporkan mendapat pembayaran gaji sebesar 24 juta Euro.

Penantian Lama untuk Referendum

Lebih dari lima tahun lalu pengusaha kelas menengah dan anggota parlemen non partai Thomas Minder meluncurkan inisiatif untuk membatasi pembayaran gila-gilaan gaji, bonus serta pesangon para manajer puncak di perusahaan yang aktif di bursa, dengan memperkuat hak-hak para aksioner.

Mengenai bayaran gaji para manajer untuk selanjutnya akan ditentutkan oleh para pemegang saham setiap tahunnya. Bayaran khusus seperti pesangon atau uang sambutan bagi para top manajer baru seluruhnya dilarang.

Thomas Minder, Councillor of State and initiator of the 'Against rip-off' initiative speaks to the media during a voting event in Schaffhausen, March 3, 2013. Swiss citizens were on track on Sunday to impose some of the world's strictest controls on executive pay, forcing public companies to give shareholders a binding vote on compensation, initial result projections showed. REUTERS/Michael Buholzer (SWITZERLAND - Tags: POLITICS ELECTIONS)
Thomas Minder, inisiator anti bayaran gila-gilaan top manajer di SwissFoto: Reuters

Meski demikian sampai pemberlakuan penuh referendum tersebut diperkirakan masih akan berlangsung sedikitnya satu sampai satu setengah tahun. Pemerintah dan parlemen pada saat ini harus mengolah peraturan berdasarkan teks inisiatif tersebut dan mensahkannya.

Organisasi kakap pelobi ekonomi  ‘economiesuisse' yang menggelar kampanye menentang inisiatif pembatasan gaji manajer puncak itu, mengakui kekalahannya dan mengumumkan akan menghormati keinginan rakyat.

Sementara inisiator usulan tersebut, Thomas Minder menyebut referendum itu sebagai isyarat kuat dari warga.

Di Swiss siapa yang mampu mengumpulkan 100 ribu tanda tangan untuk sebuah inisiatif, dapat menuntut digelarnya referendum untuk gagasannya tersebut. Warga Swiss yang memiliki hak pilih berjumlah sekitar lima juta.