1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Raul Castro Usulkan Pembatasan Masa Jabatan Penting

18 April 2011

Kongres Partai Komunis di Kuba telah dibuka akhir pekan lalu dengan sebuah parade militer. Fidel Castro masih belum menampakkan diri.

https://p.dw.com/p/10vZ4
Presiden Kuba Raul CastroFoto: AP

Saat parade militer akhir pekan lalu, kepala pemerintah Kuba Raul Castro lengkap dengan seragam militernya mengajukan usulan yang mengejutkan di hadapan 1000 perwakilan partai jelang dimulainya kongres partai komunis. "Kami menarik kesimpulan, bahwa sudah seharusnya masa jabatan penting di negara dan politik dibatasi dua periode selama lima tahun. Penguatan sistematis institusi kami adalah prasyarat bagi pembaruan dan kelanjutan sosialisme di Kuba,"

Usai 10 tahun, para pejabat tinggi pemerintahan harus berganti. Ini tidak berlaku bagi Raul Castro yang baru sejak 2008 resmi menjadi kepala pemerintahan. Kini ia sepertinya juga akan mengambil alih jabatan sebagai ketua partai dari saudaranya Fidel. Tetapi Raul Castro juga menegaskan, bahwa kaum muda akan lebih dilibatkan dan partai harus menanggapi secara serius kekhawatiran rakyatnya. Sebagian besar warga Kuba menyambut pengumuman Castro. Seorang pensiunan Cristina Mesa mengatakan, para pemimpin Kuba yang sebagian besar berusia antara 70 dan 80 tahun akhirnya mengenali apa yang sudah diketahui pihak lain sejak lama. Mesa menambahkan, negaranya harus memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kaum muda. Mahasiswi Laritza Martinez terkejut dengan proposal tersebut karena dua bersaudara Castro terus terlibat dalam politik Kuba sejak revolusi 1959 yang mereka pimpin.

Kuba kini berhadapan dengan perubahan yang disebabkan oleh krisis ekonomi parah di negara itu. Pemecatan massal di sektor negara telah dimulai. Lebih dari 1 juta warga Kuba harus berwiraswasta dan menghasilkan uang sendiri. Mereka juga harus bersiap dengan pengurangan dana sosial. Menurut Raul Castro, sistem bahan pangan dasar yang mendapat subsidi tidak bisa lagi didanai dengan cara lama. "Program sosial harus lebih masuk akal. Jadi maksudnya, dengan pengeluaran yang lebih sedikit kita bisa mencapai hasil berkesinambungan yang lebih baik."

Raul Castro mencoba untuk mempertahankan sosialisme tetapi juga merambah lebih banyak pasar. Kebebasan ekonomi tetapi tidak menumpuk kepemilikan pribadi. Pihak oposisi Kuba juga menuntut perubahan politik. Pakar ekonomi Oscar Espinosa menganggap usulan pembatasan masa jabatan sebagai perubahan yang positif tetapi sedikit terlambat. Espinosa juga menuntut agar peran dominasi Partai Komunis dikurangi melalui perubahan konsitusi. Menurutnya, di era yang begitu rumit, tidak ada partai yang bisa berkuasa sendirian, apalagi di Kuba, dimana Partai Komunis telah melakukan begitu banyak kesalahan.

Kongres partai akan berlangsung hingga Selasa ini (19/4), telah ditunda beberapa kali dan digelar untuk pertama kalinya dalam 14 tahun. Ini adalah kongres yang dianggap paling penting sejak kongres partai pertama di tahun 1975 saat negara ini mengadopsi sistem Uni Soviet. Hingga kini, pimpinan revolusi Fidel Castro tidak menampakkan diri. Kondisi kesehatannya belum mengijinkannya untuk hadir dalam kongres kali ini.

Martin Polansky/Vidi Legowo-Zipperer

Editor: Hendra Pasuhuk