1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Rdio Incar Pendengar Jerman

1 Maret 2012

Pasar musik Jerman baru mulai stabil di tahun 2011, dengan pebisnis musik yang semakin melirik streaming digital. Kini situs Rdio kini menyasar pendengar.

https://p.dw.com/p/14Coq
Foto: Rdio, Inc.

Para eksekutif keping CD musik sudah lebih satu dekade terjepit, menghadapi angka penjualan yang merosot dan medan digital yang berubah secepat terbitnya musik terakhir.

Kabar baik yang diharapkan mereka kini terdengar dari  hasil survei Asosiasi Federal Industri Musik Jerman. Disebutkan pada 2011, angka pemasukan dari sektor musik Jerman tetap sama dengan 2010.  Ini perubahan besar bila dibandingkan dengan longsornya penghasilan industri musik sejak 1977. 

CD Schallplatten Musik Symbol
Foto: Gerd Gropp/Fotolia

Artinya, bukan bahwa pebisnis musik bisa menarik nafas lega, karena volume penjualan musik di tahun 2011 berkisar pada 1,5 miliar Euro dan ini 40% lebih rendah ketimbang 10 tahun lalu.


Clouds dan streaming

Layanan streaming digital kini berusaha merebut kembali penghasilan yang menguap sejak adanya tawaran musik lewat teknologi “clouds." Pengguna tak perlu mengunduh atau membeli lagu-lagu secara individual, tapi bisa membayar iuran tetap tiap bulan dan mendengarkan lagu-lagu pilihan dari pustaka yang sangat besar.

Rdio adalah layanan dengan sistem cloud yang terbaru di Jerman. Dengan membayar iuran antara 4,99 Euro – 9,99 Euro per bulan, pengguna bisa “streaming” musik sepuasnya baik lewat komputer maupun telpon genggam dan peralatan komunikasi lainnya.

Di Jerman, Rdio menghadapi kompetisi dari situs-situs serupa, seperti Simfy dan Zaoza. Tapi menurut wakil direktur Rdio, Scott Bagby, peluang pasar masih besar.
Ia menerima informasi bahwa baru tujuh juta orang di seluruh dunia yang berlangganan. “Dalam konteks global, itu artinya masih ada peluang besar”, kata Bagby kepada DW.

Lana Del Rey live in Paris
Lana Del ReyFoto: picture-alliance/dpa

Tahun ini Rdio akan meluncurkan situsnya di negara-negara Eropa,  diawali dengan Spanyol dan Portugal. Pengguna di AS, Kanada, Brazil dan Australia sudah bisa mengakses Rdio.

Format Baru
 

Streaming musik digital merupakan sistem mutakhir untuk menjual musik. Kalau dulu dengan piringan hitam hingga masa kepingan CD ada sistem album, dengan sekitar 15 lagu atau kurang. Dengan streaming digital tak ada kebutuhan untuk menggunakan sistem album.

Jerman memang masih membuntut dalam jumlah musik yang dibeli dengan sistem baru ini,  tapi banyak pemusik yang sengaja menggunakan format baru untuk merebut perhatian pendengar.

Jurubicara Simfy, Marcus von Husen, menunjuk pada penyanyi Amerika, Lana del Rey yang menjadi terkenal setelah didengar oleh seorang DJ dari Inggris. Lagu-lagunya "Video Games" di YouTube telah meluncurkannya sebagai bintang jauh sebelum album panjangnya "Born to Die" dirilis Januari lalu, dan kini berada di pucuk peringkat musik top Jerman.


Tak digemari semua orang

Tapi tak semua musisi gemar dengan sistem streaming ini. Menurut Bagby, teknologi yang digunakan agak kompleks. Perusahaan musik kecil, tak akrab dengannya.

Namun ada juga alasan-alasan lain. Tahun 2011, penyanyi Adele dan Coldplay menolak untuk merilis lagunya melalui streaming. Mereka mengeluh, keuntungan dari streaming begitu minim sehingga para musisi tak bisa hidup darinya.

Britische Band Coldplay
ColdplayFoto: picture-alliance/dpa

Sementara para penggemar musik yang bertelinga peka, menghindari situs seperti Rdio dan Simfy dengan alasan yang beda lagi. Kualitas musik streaming jauh lebih rendah daripada rekaman di keping CD. Bagi mereka yang menggunakan earphone memang tak terdengar bedanya, tapi banyak penggemar musik yang memiliki speaker kelas tinggi.

Menurut Marcus von Husen, data audio seperti MP3 atau ACC yang sudah terkompromi akan ada untuk jangka panjang. Pasalnya, untuk beberapa tahun ke depan lebar band pada server mobile yang terbaik pun belum tentu memadai untuk memainkan data berkualitas tinggi tanpa distorsi.

Musik selama 101 tahun

Aspek komunitas dan kemudahan pada situs-situs yang menawarkan layanan streaming cukup banyak, sehingga pengguna bisa mengesampingkan protes seperti itu.

2. RdioOnSonos.jpg Titel: Ein Handy mit dem Rdio App neben einem Lautsprecher Beschreibung: Ein Handy mit dem Rdio App steht neben einem Lautsprecher Keywords: rdio, Musik, streaming Copyright: Rdio, Inc. Datum: Feb 1, 2012 Zugeliefert von Greg Wiser
Ein Handy mit dem Rdio App neben einem LautsprecherFoto: Rdio, Inc.

Rdio menekankan komponen sosial, seperti kemungkinan membaca komentar, rating dan daftar lagu pilihan dari semua orang yang menggunakan jejaring itu, termasuk lagu pilihan penyanyi pujaan maupun anak tetangga sebelah. Dan inilah tulang punggung dari tawaran Rdio.

Banyak fitur media sosial yang juga ditawarkan oleh Simfy dan pesaing internasional lainnya, seperti Spotify. Namun pada Rdio fitur ini lebih menonjol. Kini Rdio telah menambahkan 12 juta judul musik, bagi para pengguna ini berarti punya pilihan dari kumpulan 101 tahun musik.


Greg Wiser/Edith Koesoemawiria
Editor: Carissa Paramita