1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Reaksi Pasca Serangan di Yaman

22 Mei 2012

Setelah serangan bunuh diri di Sanaa, Presiden Hadi mengumumkan akan melanjutkan perang melawan aksi teror. Kelompok Al Qaida di Yaman menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.

https://p.dw.com/p/14zhA
Yemen's Vice President Abed Rabbo Mansour Hadi gestures as he enters a polling center to cast his vote in Sanaa, Yemen, Tuesday, Feb. 21, 2011. Yemenis are voting to rubber-stamp their U.S.-backed vice president as the new head of state tasked with steering the country out of a crisis that followed the year-old anti-government uprising. The vote can hardly be called an election since Hadi is the only candidate. (Foto:Hani Mohammed/AP/dapd)
Presiden Abed Rabbo Mansur HadiFoto: dapd

Upaya mengatasi aksi teror akan berlanjut „sampai kami menang, sebagaimanapun kami harus berkorban,“ demikian dikatakan Presiden Abed Rabbo Masur Hadi kepada televisi nasional. „Kami mempercepat restrukturisasi militer untuk menstabilkan negara. Yaman tidak dapat mengalami krisis lebih besar.“ Demikian Mansur Hadi.

A still image taken from video shows army personnel running to the scene of a suicide attack in Sanaa May 21, 2012. A uniformed man blew himself up in the midst of a military parade rehearsal attended by senior officials in the Yemeni capital Sanaa on Monday, killing 63 soldiers, a police source said. REUTERS/Yemen TV via Reuters TV (YEMEN - Tags: POLITICS CIVIL UNREST CRIME LAW MILITARY) NO SALES. NO ARCHIVES. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS. NO COMMERCIAL USE
Serangan bom di ibukota Yaman, SanaaFoto: Reuters

Senin (21/05) dalam serangan saat berlangsungnya gladiresik untuk parade militer di ibukota Sanaa, sedikitnya 96 orang tewas. Sekitar 200 orang luka-luka, demikian keterangan kementerian pertahanan. Dari lingkungan militer disebutkan, sang pelaku serangan adalah seorang tentara yang meledakkan bahan peledaknya di dekat Istana Presiden.

Serangan bunuh diri di ibukota Yaman juga membuat Presiden AS Barack Obama khawatir mengenai aktivitas jaringan teror Al Qaida dan kelompok ekstremis lainnya di negara tersebut. Tidak ada keraguan bahwa kemiskinan dan destabilitas di Yaman menarik para ekstremis, demikian dikatakan Obama dalam pertemuan puncak NATO, Senin (21/05). Presiden AS itu menjanjikan Yaman dukungan selanjutnya dari negaranya, dalam perang melawan kelompok Al Qaida di kawasan tersebut.

Soldiers lie in hospital beds after being injured in a suicide bomb attack in Sanaa May 21, 2012. A man with explosives strapped under his army uniform killed more than 90 people in the Yemeni capital Sanaa on Monday when he blew himself up in the midst of a military parade rehearsal, the defence ministry said. REUTERS/Khaled Abdullah (YEMEN - Tags: POLITICS CIVIL UNREST CRIME LAW)
Tentara korban serangan bom bunuh diri di YamanFoto: Reuters

Sekjen PBB Ban Ki Moon juga mengecam serangan di Yaman dan meminta agar pelakunya mempertanggungjawabkan perbuatannya. „Aksi kriminal ini tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun“, demikian disebutkan dalam sebuah pernyataan yang diumumkan di New York.

Dewan Keamanan PBB dalam pernyataannya juga mengecam serangan bunuh diri di Sanaa dalam tingkat paling tajam, dan menjamin untuk memerangi sebuah bentuk terorisme. Juga pejabat tinggi urusan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengecam serangan terhadap para tentara di Yaman dan menyatakan prihatin yang mendalam mengenai segala upaya yang mencoba menghancurkan proses transisi di Yaman.

DK/dpa/afp/