1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

100210 Griechenland Streik

11 Februari 2010

Defisit anggaran Yunani saat ini hampir 13 persen dari jumlah pendapatan negara. Jauh melebihi dari batas toleransi di Uni Eropa Uni Eropa, maksimal tiga persen

https://p.dw.com/p/Lygm
Jalan tol menuju bandara Athena tampak lengang akibat lumpuhnya lalu lintas udaraFoto: AP

Rabu (10/02), sekitar 3000 pegawai negeri berkumpul di pusat kota Athena, melakukan protes menentang rencana penghematan yang akan dilakukan pemerintah Yunani. Jumlah demonstran yang bergabung lebih sedikit daripada yang diharapkan oleh serikat kerja dinas layanan umum. Sedikitnya jumlah demonstran kemungkinan disebabkan hujan badai yang turun pada hari itu.

Sekolah, universitas dan rumah sakit umum ditutup, demikian pula dengan jalur penerbangan, karena para pegawai bandara ikut ambil bagian dalam aksi mogok kerja ini. Lumpuhnya aktivitas bandara menyebabkan seluruh penerbangan yang menuju dan dari Yunani dibatalkan. Serikat kerja melihat hal ini sebagai satu kesuksesan dari aksi mereka.

Para pegawai negeri melakukan demonstrasi juga karena merekalah yang akan paling terkena dampak rencana pemerintah Yunani ini. Seorang demonstran mengatakan, "Langkah penghematan yang akan diambil ini tidak akan terlaksana. Kami menyerukan kepada semua untuk melawan rencana ini.“

Dalam bidang layanan umum direncakana penghentian perekrutan pegawai baru, selain itu juga direncanakan pemotongan gaji. Hari Selasa (09/02), Menteri Keuangan Yunani Papakonstantinou mengatakan akan melakukan pemotongan gaji minimal satu persen dan maksimal 5,5 persen. Disamping itu, rata-rata usia pensiun akan ditambah dua tahun, dari 61 tahun menjadi 63 tahun.

Sejak bermingu-mingu, Perdana Menteri Yunani Papandreou berusaha meyakinkan warga Yunani untuk menerima rencana penghematan. "Saya menyerukan kepada semua orang untuk menyadari kewajiban mereka terhadap negara. Hanya ada dua pilihan bagi kita: Melakukan perubahan atau kita semua tenggelam bersama. Dan hal kedua lah yang akan saya cegah.“

Sementara partai oposisi terpenting Yunani, Nea Demokratia, secara prinsip telah menginsyaratkan persetujuannya, Partai Komunis KKE sepenuhnya menolak rencana penghematan ini. Awal minggu lalu, sekertaris jendral KKE, Aleka Papariga, menyatakan, "Kita harus menggalang perlawanan, melakukan aksi ofensif, dengan senjata yang dimiliki rakyat. Dan rakyat harus memanfaatkan senjata ini.“

Sebelum mogok kerja Rabu ((10/02) berakhir, serikat kerja dinas layanan umum ADEDY telah merencanakan pemogokan berikutnya. Mogok kerja kembali akan dilakukan pada hari Rabu, 24 Februari, yang juga akan diikuti oleh serikat kerja swasta GSEE. Jika mogok kerja ini dilakukan, maka angkutan daratpun akan lumpuh.

Kilian Pfeffer/Yuniman Farid

Editor: Hendra Pasuhuk