1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Rezim Assad Melanggar Berat HAM

14 Juni 2012

Amnesty International sodorkan bukti baru eskalasi kekerasan di Suriah yakni pembantaian, penyiksaan dan penghancuran rumah. Tentara dan milisi bersenjata pro-rezim bertanggungjawab bagi pelanggaran berat HAM itu.

https://p.dw.com/p/15ELa
Foto: AP

Tentara dan kelompok paramiliter yang setia kepada presiden Bashar al Assad dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Demikian disebutkan dalam laporan organisasi pembela Hak Asasi Manusia, Amnesty International (AI) dalam laporan terbarunya menyangkut situasi di Suriah.

"Tentara pemerintah dan milisi bersenjata "Shabiha" melancarkan aksi kekerasan sistematis terhadap warga sipil", papat AI dalam laporannya.

Perwakilan Amnesty International (AI), Donatella Rovera menjelaskan dalam pemaparan laporan di London, para petugas AI mengunjungi 23 kota dan desa di barat laut Suriah dari pertengahan April hingga pertengahan Mei. Mereka mengumpulkan pernyataan dari lebih 200 warga.

Syrien Unruhen Protest Begräbnis Sarg
Anak-anak dan perempuan juga jadi korban kebrutalan tentara pro rezim Suriah.Foto: Reuters

Warga melaporkan dilakukannya pembunuhan, penyiksaan serta pemusnahan secara terarah landasan kehidupan warga desa. Tentara dan milisi Shabiha pro-Assad membantai hewan ternak dan membakar tanaman siap panen.

"Warga yang dituduh mendukung pemberontak, langsung diciduk dari rumahnya dan dieksekusi di tempat dengan cara ditembak", demikian ditulis dalam laporan setebal 70 halaman itu. Bahkan anak-anak dan perempuan juga tidak diberi ampun. Mereka disiksa atau dibunuh. Tentara dan milisi pro Assad dilaporkan kerap melakukan aksi pembunuhan membabi buta di kawasan pemukiman.

AS/DK(dpa, afp, dapd, rtr)