Rocky, Musikal Tinju Premier di Hamburg

Hamburg, kota pelabuhan di Jerman utara hari Minggu (18/11) lalu menjadi ajang premier dunia untuk "Rocky - The Musical". Pementasan musikal itu berdasarkan film tentang melejitnya bintang petinju Rocky Bilbao. Pagelaran perdananya dihadiri petinju dunia Wladimir Klitschko dan bintang Hollywood, Sylvester Stallone yang masing-masing duduk di kedua pojok arena.

Juara tinju kelas berat, Klitschko, dan Stallone, yang menulis skenario film Rocky dan membintangi film beken dari tahun 1976 itu turut mendukung premier musikal itu di Hamburg.

Rocky bukan tentang boxing, ungkap Silvester Stallone yang berusia 66 tahun. Ini tentang keinginan untuk dihargai dan mendapatkan kebahagiaan.

"Rocky - The Musical", dipentaskan dalam bahasa Jerman. Meski begitu, peran utama dimainkan aktor Amerika Drew Sarich. Aktor yang menetap di Austria itu mendalami perannya sebagai seorang petinju klub yang berjuang keras untuk mengalahkan tokoh fiksi juara dunia Apollo Creed.

Stallone yang ikut dalam proses casting memilih Sarich, karena menilainya sebagai aktor yang selamanya bekerja keras dalam memerankan tokoh-tokoh, sedangkan aktirs Belanda Wietske van Tongeren mengisi peran istri Rocky, Adrian. “Mencari orang yang seperti Rocky tidak mudah, dan menjadi tantangan besar untuk tim casting.” Stallone mengaku melihat banyak video untuk mencari kandidat yang tepat dan kagum akan banyaknya aktor di Jerman.

Perusahaan Stage Entertainment yang bermarkas di Hamburg yang berhasil mementaskan musical "The Lion King" dan "Tarzan", kali ini telah mengadaptasi naskah orisinal Rocky dan menambahkan 20 lagu. Untuk pementasannya sekitar 20 ton besi untuk membangun set pentasnya dengan biaya sekitar 15 juta Euro.

“Penonton akan betul-betul senang”, ungkap Wladimir Klitschko yang juga mensponsori musical ini bersama saudaranya yang juga petinju, Vitali Klitschko. Dengan sound system mutakhir, penonton di tepi arena tinju akan bisa merasakan atmosfir dalam segua kejuaraan tinju dunia.

Mengomentari tokoh Rocky, Klitschko menjelaskan bahwa Rocky itu orang biasa saja. Orang yang sering dikesampingkan dan kurang percaya diri, tapi ia berjuang keras untuk bisa menang.” Tambahnya, “Baik lelaki maupun perempuan, di bidang olah raga maupun semua sector masyarakat, semua bisa berjuang dan sukses,” tegas Klitscho.

Film Rocky sebelumnya memenangkan tiga piala Oscar di tahun 1976 untuk film terbaik, sutradara terbaik dan penyuntingan terbaik. Dalam keenam film Rocky yang dibuat, Sylvester Stallone memainkan tokoh utama.

EK/HP/afp