1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Romney Lecehkan Palestina

30 Juli 2012

Pernyataan kandidat presiden AS dari partai republik Mitt Romney saat kunjungi Timur Tengah, memicu kecaman dari politisi Palestina. Romney menegaskan bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel.

https://p.dw.com/p/15gPu
Republican presidential candidate and former Massachusetts Gov. Mitt Romney delivers a speech in Jerusalem, Sunday, July 29, 2012. (Foto:Charles Dharapak/AP/dapd).
Mitt RomneyFoto: AP

Politisi tingkat tinggi Palestina Saeb Erakat menyebut pernyataan Mitt Romney, saat kunjungannya di Palestina sebagai "benar-benar tidak dapat diterima."

Romney, kandidat presiden AS dari partai Republik Minggu (29/07) mengatakan, Yerusalem adalah ibukota Israel. Sekaligus mengatakan secara terbuka, seandainya menjadi presiden, ia akan memindahkan kedutaan besar AS ke Yerusalem.

Palestina menuntut kawasan timur Yerusalem yang dianeksasi Israel tahun 1967 sebagai ibukota negara Palestina berdaulat. Kebanyakan negara di dunia termasuk Amerika Serikat, tidak mengakui aneksasi tersebut. Kedutaan-kedutaan besar sebagian besar berkantor di Tel Aviv.

Senin (30/07) Erekat mengatakan, pernyataan Romney memicu ketidak-tenangan dan memuji "pendudukan dan agresi." Ditambah lagi hal itu bertolak belakang dengan kebijakan politik Amerika Serikat selama ini.

Sengketa seputar Yerusalem adalah salah satu tema utama dalam negosiasi Israel-Palestina. PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, ia tidak akan menyerahkan bagian manapun kota tersebut.

DK/AS (dpa, ap)