1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Romney Unggul untuk Pertama Kalinya

10 Oktober 2012

Kekalahan Barack Obama dalam duell dengan Mitt Romney berdampak pada hasil jajak pendapat. Tetapi pada akhirnya "Swing States" akan menjadi penentu siapa yang menang pemilu.

https://p.dw.com/p/16NYH
Republican presidential nominee Mitt Romney speaks during a campaign rally at the James Koch Farm in Van Meter, Iowa October 9, 2012. REUTERS/Shannon Stapleton (UNITED STATES - Tags: POLITICS ELECTIONS USA PRESIDENTIAL ELECTION)
Foto: Reuters

Calon presiden dari Partai Republik, Mitt Romney untuk pertama kalinya mengalahkan Presiden Barack Obama dalam jajak pendapat. Dalam sebuah penelitian yang diadakan Institut Gallup, Romney mendapat 49% dan Obama hanya 47%. Hasil jajak pendapat yang diadakan sebelumnya oleh Pew Research Center juga menunjukkan hasil serupa.

Strategi Romney: Faktor Anti Obama

Penyebab tingginya jumlah suara yang pro Romney adalah penampilan Obama dalam debat TV, Rabu (03/10), yang dinilai tidak meyakinkan. Namun kedua kubu masih harus berhadapan dalam dua debat di televisi, yaitu tanggal 16 dan 22 Oktober. Jadi tim kampanye Romney juga memperingatkan untuk tidak terlalu mempercayai hasil jajak pendapat. "Jajak pendapat adalah hal yang sangat labil," kata penasehat Romney, Kevin Madden, seraya menambahkan, "Kami tetap beranggapan, bahwa ini persaingan yang sangat ketat."

Republican presidential nominee Mitt Romney answers a question as U.S. President Barack Obama listens during the first presidential debate in Denver October 3, 2012. REUTERS/Jim Bourg (UNITED STATES - Tags: POLITICS ELECTIONS USA PRESIDENTIAL ELECTION)
Debat televisi antara Romney dan Obama (03/10)Foto: Reuters

Sementara itu kedua calon memperebutkan dukungan pemilih di negara bagian Ohio, untuk pemilu yang akan berlangsung 6 November. Akibat undang-undang pemilu di AS, Ohio sangat penting. Negara bagian itu kadang jatuh ke tangan Republik dan kadang ke tangan Demokrat. Karena yang menjadi presiden bukanlah calon yang mendapat jumlah suara terbesar dari rakyat, melainkan mereka yang mendapat dukungan terbesar dari para wakil pemilih di setiap negara bagian.

Memperebutkan Ohio

Negara bagian Ohio, yang menjadi "Swing State", sangat diperebutkan karena selama ini, semua presiden yang berasal dari Partai Republik, pasti juga menang di negara bagian itu. Bagi Romney sangat mengesalkan, bahwa di Ohio Obama tetap lebih unggul. Tetapi menurut jajak pendapat terakhir yang diadakan CNN, Romney bisa memperkecil perbedaan dengan Obama hingga sekitar empat persen.

--- 2012_09_13_USA_wahl_unentschiedene_staaten.psd
Swing States dalam pemilu presiden di AS

Sementara itu, Selasa (09/10) Mitt Romney mengatakan, ia tidak punya rencana untuk mengeluarkan undang-undang yang membatasi aborsi, jika terpilih menjadi presiden AS. Itu menjadi salah satu upayanya untuk mengurangi ketajaman pandangan yang selama ini direpresentasikannya, agar tidak kehilangan dukungan dari kaum perempuan dalam pemilu mendatang. Romney juga mengatakan ia kembali menetapkan undang-undang, yang dihapus oleh Presiden Barack Obama, yang melarang kelompok-kelompok non profit menerima dana dari pemerintah pusat karena mengadakan aborsi di negara lain.

ML/VLZ (afp, dapd, dpa)