1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

080710 Russland Agentenaustausch

8 Juli 2010

Ada pertanda akan berlangsung pertukaran agen dinas rahasia AS-Rusia. Dengan demikian sengketa hubungan bilateral yang timbul akibat penangkapan 10 tersangka mata-mata oleh badan polisi federal AS FBI, teratasi.

https://p.dw.com/p/OE31
Tembok penjara Lefortovo di Moskow, tempat Sutyagin dipindahkanFoto: AP

Judul berita itu mengundang fantasi. Rusia merencanakan pertukaran agen spektakuler. Demikian judul berita penting yang masuk dari kantor berita Rusia Interfax. Sudah terbayangkan pria-pria bermantel hitam yang berdiri di kaki jembatan, dengan tangan menggenggam senjata yang dimasukkan ke saku mantel.

Tapi realita yang terjadi pada tahun 2010 berbeda, menurut pengacara hak asasi manusia Anna Stawitzkaja, meskipun tidak berarti ketegangan berkurang. Stawitzkaja mewakili peneliti nuklir Igor Sutjagin yang tahun 2004 di Rusia, dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa dengan dakwaan pengkhianatan negara

"Kemarin lusa Igor tiba-tiba dijemput dari kamp hukuman di Archangelsk. Ia harus segera mengemas barangnya. Ia dibawa dengan kendaraan ke arah yang tidak diketahui. Saya kemarin membutuhkan kira-kira setengah hari untuk menemukan informasi dari petugas kamp, kemana dan mengapa ia dibawa."

Sutyagin dipindahkan ke penjara di Moskow. Di sana menurut keterangan pengacaranya, sudah menunggu wakil-wakil dinas rahasia Amerika Serikat dan Rusia. Masalah sebenarnya baru diketahui Stawitzkaja Rabu (07/07)

"Kepadanya dikatakan: Kami ingin menukar Anda dengan orang-orang yang dituduh bersalah melakukan mata-mata di Amerika Serikat. Karena besok batas waktunya habis, maka akan dilakukan proses dakwaan atau kasus itu akan dicoba itu diatur dengan cara lain. Tampaknya tercapai kesepakatan di tingkat lebih tinggi, 11 orang dari Amerika Serikat ditukar dengan 11 orang dari Rusia. Tampaknya ini lebih diminati Amerika Serikat."

Syarat untuk pertukaran itu adalah pengakuan bersalah secara tertulis. Demikian pengacara Stawitzkaja. Sutyagin selama ini membantah melakukan spionase. Ahli fisika itu ditangkap tahun 1999. Ia diduga membocorkan rahasia militer kepada pihak Inggris yang memiliki kontak dengan dinas rahasia Amerika Serikat.

Nama lain yang ada dalam daftar pertukaran tersebut menurut radio Rusia Echo Moskvy adalah mantan kepala dinas rahasia Rusia, Sergej Skripal. Ia juga dijatuhi hukuman kerja paksa karena dituduh membocorkan rahasia militer.

Bahwa proses-proses terhadap pelaku spionase yang ditukar lewat Austria dan Inggris yang menarik perhatian media, bahkan dilaporkan akan mendapat pengampuan, mengundang banyak pertanyaan. Karena terungkapnya dugaan jaringan spionase di Amerika Serikat selama ini menjadi bahan olok-olok pimpinan Rusia. Perdana Menteri Rusia Putin menjadikan Bill Clinton bahan guyonan

"Anda datang tepat waktu ke Moskow. Di tempat kalian polisi beraksi, menjebloskan orang-orang ke penjara."

Lebih lanjut dilaporkan penangkapan itu hanya meliputi tokoh kelas teri. Tapi tampaknya lingkupnya jauh lebih besar. Apa yang terjadi sebenarnya tetap menjadi rahasia.

Christina Nagel / Dyan Kostermans

Editor: Anggatira Gollmer